Sentimen
Undefined (0%)
26 Nov 2024 : 03.11

Buntut Pembacokan Pendukung Cabup, Polisi Turunkan Tim Khusus di Pilkada Sampang

26 Nov 2024 : 03.11 Views 2

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jatim

Buntut Pembacokan Pendukung Cabup, Polisi Turunkan Tim Khusus di Pilkada Sampang

Esposin, SAMPANG — Polda Jawa Timur menerjunkan tim khusus untuk melakukan pengamanan Pilkada Sampang 2024 sebagai dampak Insiden Ketapang berupa pembacokan salah seorang pendukung calon bupati tewas oleh sekelompok orang bersenjata tajam.

"Saat ini tim khusus Polda Jatim telah tiba di Sampang dan telah bergabung dengan personel lainnya," kata Kapolres Sampang AKBP Hendro Sukmono di Sampang, Jawa Timur, Senin (25/11/2024) malam, dilansir Antara.

Ia menjelaskan, penerjunan pasukan khusus oleh Polda Jatim itu, sebagai upaya antisipasi dalam mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi Sampang sudah masuk dalam catatan sebagai salah satu kabupaten rawan  di Jawa Timur.

Tim khusus yang diperbantukan melakukan pengamanan Pilkada Sampang 2024 itu terdiri dari 5 SSK (Satuan Setingkat Kompi), yakni dari Brimob sebanyak 2 SSK, TNI AD sebanyak 2 SSK dan marinir 1 SSK.

Kapolres menuturkan, jumlah TPS (tempat pemungutan suara) untuk pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten Sampang berdasarkan ketetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat sebanyak 1.344 TPS yang tersebar di 180 desa dan enam kelurahan pada 14 kecamatan.

Berdasarkan hasil pemetaan, dari total 1.344 TPS itu, sebanyak 939 TPS masuk kategori kurang rawan, 349 TPS masuk kategori rawan, dan 56 TPS sisanya masuk kategori sangat rawan.

"Personel khusus Polda Jatim ini saat pencoblosan kita kerahkan ke TPS rawan ini," katanya.

Kronologi Kejadian

Pilkada Sampang diikuti oleh dua pasangan calon, yakni K.H. Muhammad Bin Muafi Zaini-Abdullah Hidayat (Mandat) dengan nomor urut 1 dan Slamet Junaidi-Ahmad Mahfud (Jimad Sakteh) nomor urut 2.

Pasangan Mandat diusung delapan partai politik, yakni Partai Golkar, PPP, PAN, PDIP, Demokrat, PBB, PSI, dan Partai Hanura.

Sedangkan pasangan Jimad Sakteh diusung enam partai politik, yakni Partai NasDem, Gerindra, PKB, Gelora, PKS, dan Partai Garuda.

Insiden Ketapang terjadi pada Minggu (17/11/2024) yang bermula saat H. Slamet Junaidi berkunjung ke Padepokan Babussalam milik Kiai Mualif sekitar pukul 14:30 WIB.

Saudara Kiai Mualif, yakni Kiai Hamduddin yang mengetahui kegiatan itu tidak terima dengan kedatangan Calon Bupati H Slamet Junaidi, sehingga menggerakkan sekelompok orang untuk melakukan penghadangan hingga akhirnya terjadi pembacokan yang menyebabkan satu orang meninggal dunia bernama Jimmy Sugito Putra.

Jimmy merupakan saksi dari pasangan Jimat Sakteh. Korban sempat dilarikan ke RSUD Ketapang namun jiwanya tidak tertolong karena mengalami pendarahan aktif, akibat sabetan senjata tajam di bagian muka, punggung, dan tangan. Pada pukul 17.15 WIB, Minggu (17/11/2024) korban meninggal dunia.

Sebanyak tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka dari insiden itu. Masing-masing bernama Moh Suaidi, Fendi Sranum dan Abdul Rohman.

Pilkada 2024 di Kabupaten Sampang akan digelar di 1.344 TPS yang tersebar di 180 desa dan enam kelurahan pada 14 kecamatan dengan jumlah pemilih sebanyak 737.832 orang, terdiri atas 369.301 pemilih laki-laki dan 378.248 perempuan.

Sentimen: neutral (0%)