Esposin, SUKOHARJO – Sebanyak 300 anggota perlindungan masyarakat (linmas) se-Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, siap mendukung pengamanan penyelenggaraan pemungutan suara pilkada serentak pada Rabu, 27 November 2024.

Mereka bakal disebar di 140 tempat pemungutan suara (TPS) di 14 kelurahan.

Ratusan anggota linmas se-Kecamatan Sukoharjo mengikuti apel gelar pasukan satlinmas untuk pengamanan pilkada serentak di halaman Kantor Kecamatan Sukoharjo, Selasa (26/11/2924) sekitar pukul 08.00 WIB. Kegiatan itu dihadiri unsur forum komunikasi pimpinan kecamatan (Forkopimcam) Sukoharjo serta anggota TNI-Polri. 

Selepas mengikuti apel, ratusan linmas langsung bertugas di wilayahnya masing-masing. Mereka bertanggung jawab mendukung pengamanan distribusi logistik pemilu, pemungutan dan penghitungan suara. 

“Di wilayah Kecamatan Sukoharjo, ada 140 TPS yang tersebar di 14 kelurahan. Masing-masing TPS bakal dijaga dua personel linmas,” kata Camat Sukoharjo, Havid Danang Purnomo Widodo.

Menurut Havid, anggota linmas menjadi ujung tombak pengamanan hajatan demokrasi terbesar di Kabupaten Jamu. Mereka menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di masing-masing TPS.

Para anggota linmas bakal bersinergi dengan aparat TNI-Polri yang disiagakan di setiap kelurahan. “Personel linmas menjaga keamanan di sekitar area TPS. Sedangkan, anggota TNI-Polri menjaga keamanan di luar area TPS. Jadi saling bersinergi mendukung pengamanan pemungutan suara di TPS,” ujar dia.

Lebih jauh, Havid berharap sinergitas dan soliditas anggota linmas dengan aparat TNI-Polri mampu menjaga kondusivitas keamanan dan ketertiban masyarakat saat pelaksanaan pemungutan suara.

Sehingga, kontestasi politik berjalan lancar, aman, dan damai dengan melahirkan calon pemimpin masa depan di Sukoharjo.

“Melalui gelar pasukan linmas, kami ingin memastikan kesiapan anggota linmas dalam mengamankan pelaksanaan pemungutan suara di masing-masing TPS. Mereka ikut memberikan kontribusi dalam mendukung pengamanan distribusi logistik pemulu dan pemungutan suara,” urai dia.