Sentimen
Undefined (0%)
26 Nov 2024 : 10.08

Coblosan Pilkada, Sebagian Pedagang Pasar Gede Solo Pilih Tak Berjualan Besok

26 Nov 2024 : 10.08 Views 3

Espos.id Espos.id

Coblosan Pilkada, Sebagian Pedagang Pasar Gede Solo Pilih Tak Berjualan Besok

Esposin, SOLO -- Sejumlah pedagang di Pasar Gede Solo memilih untuk libur berjualan di hari pencoblosan Pilkada 2024 pada Rabu (27/11/2024). Selain akan menggunakan hak suara, mereka juga akan menggunakan waktu untuk beristirahat di rumah.

Tini, pedagang perlengkapan dapur di pintu masuk Pasar Gede mengatakan akan libur sehari pada 27 November dan akan buka kembali keesokan harinya. “Besok (Rabu) libur sehari, Kan ada coblosan. Kamis buka lagi,” ujarnya saat ditemui Espos, Selasa (26/11/2024).

Meski proses mencoblos bisa dilakukan di pagi hari, namun Tini tidak punya niat untuk menghabiskan waktu siang dan sorenya di pasar.

“Libur total. Soalnya kalau dagang setengah hari enggak sebanding dengan repotnya,” imbuh warga Grogol, Kabupaten Sukoharjo ini.

Pedagang lain di Pasar Gede, Yanti, juga berencana tidak berencana jualan di hari pencoblosan. Menurutnya, hari itu akan ia gunakan untuk beristirahat.

“Besok (Rabu) libur nyoblos. Teman-teman (sesama pedagang) juga katanya pada mau libur. Kapan lagi bisa libur bareng. Sekalian istirahat,” ujar pedagang bandeng presto asal Nusukan, Solo ini.

Apakah ada imbauan agar para pedagang tidak berjualan? Yanti mengatakan tidak ada. Semuanya dilakukan dengan kesadaran ingin ikut berpartisipasi dalam pemilihan bupati dan wakil bupati atau wali kota dan wakil walikota, serta gubernur dan wakil gubernur.

Pedagang di lapak sebelah Yanti, Marsi, juga mengaku ingin menyalurkan hak pilihnya dalam pilkada. Oleh sebab itu, warga Sukoharjo ini tidak berencana jualan pada hari-H pencoblosan.

“Sudah diniati besok tidak jualan. Mau nyoblos,” kata penjual oleh-oleh makanan ini.

Sementara itu, meski banyak yang libur, ada juga penjual Pasar Gede yang tetap berjualan di hari-H pencoblosan. Salah satunya adalah Ninuk, warga Teras, Kabupaten Boyolali.

Menurutnya, ia akan tetap berjualan setelah proses pencoblosan selesai. “Besok saya tetap jualan. Setelah nyoblos baru ke sini (Pasar Gede),” ujar pedagang buah ini.

Ia menambahkan, durasi waktu berjualan tetap sama, pagi hingga sore. Sedangkan orang yang akan menjaga dagangannya adalah anaknya.

“Nanti gantian sama anak saya. Nanti dia ke sini dulu buka, siangnya saya baru ke sini meneruskan,” kata dia.

Sebelumnya diberitakan, saat pemungutan suara dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 semakin dekat. 

Sebagai salah satu upaya menjamin kelancaran, ketertiban, dan kenyamanan saat pencoblosan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo menyampaikan beberapa imbauan penting kepada masyarakat secara umum serta pihak-pihak terkait lainnya secara khusus.

Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua KPU Solo, Yustinus Arya Artheswara saat ditemui Espos di Aston Solo Hotel pada Jumat (22/11/2024).

Pertama, Arya mengingatkan bahwa Pilkada Serentak 2024 yang rangkaiannya sedang berjalan ini tidak lain adalah untuk kepentingan bersama mencari pemimpin yang layak serta dibutuhkan oleh masyarakat Solo.

Karena itu, menurutnya, untuk mencapai cita-cita yang baik itu sangat diperlukan cara-cara yang baik pula. Tidak perlu ada provokasi, fitnah, saling sudut menyudutkan antar pihak, merasa paling benar sendiri, serta hal-hal negatif lainnya yang berpotensi menyebabkan perpecahan di masyarakat Solo.

“Pilkada kita ini punya tagline [slogan] ‘Eling lan Waspada' yang komisioner sepakati itu sebenarnya mengandung makna untuk kebaikan kita bersama,” kata Arya.

 

Sentimen: neutral (0%)