Esposin, KAIRO — Sebuah kapal wisata tenggelam di lepas pantai Laut Merah Mesir, Senin (25/11/2024), belasan penumpang dinyatakan hilang, sementara 28 orang berhasil diselamatkan.

Laut Merah merupakan tujuan wisata menyelam yang populer bagi wisatawan di Mesir karena terumbu karang dan kehidupan lautnya.

Melansir Antara, kapal tersebut membawa 44 penumpang, termasuk 13 warga negara Mesir dan 31 orang lainnya dari 11 negara, yaitu Jerman, Inggris, Amerika Serikat (AS), Polandia, Belgia, Swiss, Finlandia, China, Slovakia, Spanyol, dan Irlandia.

Kapal berada dalam perjalanan wisata menyelam ketika tenggelam dekat kota pesisir Marsa Alam pada Senin pagi.

Otoritas setempat melaporkan sinyal mara bahaya muncul dari kapal tersebut pada pukul 05.30 waktu setempat saat perjalanan menyelam berlangsung.

Gubernur Laut Merah Amr Hanafi mengatakan upaya pencarian masih berlangsung untuk menemukan 17 orang yang hilang.

Hanafi mengatakan pencarian korban melibatkan kapal fregat serta pesawat, melalui koordinasi dengan pasukan angkatan laut.

Kedutaan Besar China di Mesir mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dua wisatawan China berhasil diselamatkan oleh kapal-kapal yang melintas di dekat lokasi kejadian. Kedutaan telah menghubungi kedua wisatawan tersebut, yang dilaporkan dalam keadaan sehat.

Kapal tersebut terakhir kali menjalani inspeksi keselamatan maritim pada Maret dan memiliki sertifikat validitas yang berlaku selama satu tahun.