Sentimen
Undefined (0%)
26 Nov 2024 : 07.03

Jelang Coblosan, Pedagang-Pengunjung Pasar Gede Solo Pasang Stiker Pilkada Damai

26 Nov 2024 : 07.03 Views 2

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Jelang Coblosan, Pedagang-Pengunjung Pasar Gede Solo Pasang Stiker Pilkada Damai

Esposin, SOLO — Pengunjung hingga pedagang di Pasar Gede Solo ramai-ramai menempelkan stiker seruan Pilkada damai menjelang pemungutan suara pemilihan wali kota dan wakil wali kota Solo 2024. Aksi yang diinisiasi Komunikotavisual itu dilakukan di depan pintu masuk Pasar Gede Solo, Selasa (26/11/2024).

Pantuan Epsos, pengunjung, wisatawan, hingga pedagang antusias menempel stiker di papan yang disediakan. Stiker yang ditempel bertuliskan seruan Pilkada damai seperti, “Beda Suara Tetap Satu Saudara”, “Pilkada Damai Pilih dengan Hati Nurani”, “Jaga Persatuan Kita Bersama Pilkada Damai,” dan lainnya.

Salah satu wisatawan asal Jakarta, Dwi Juliani yang sedang berkunjung di Pasar Gede ikut menempel stiker. Menurutnya, meski ini merupakan aksi yang kecil namun bisa menjadi ekspresi untuk menyerukan Pilkada Solo damai.

“Lewat aksi ini tuh makin kelihatan kalau kita memang pengin Pilkada tahun ini benar-benar damai. Apalagi kan Pilkada itu untuk Indonesia yang lebih baik, bukan untuk urusan pribadi masing-masing aja gitu,” kata dia ketika ditemui wartawan di Pasar Gede Solo, Selasa.

Lebih lanjut, dia mengatakan penting untuk menggunakan hak pilih pada Pilkada 2024 yang dilaksanakan secara serentak pada 27 November 2024. Dia mengatakan dengan menggunakan hak suara kita ikut andil menyukseskan jalannya demokrasi di Indonesia.

“Harapannya dengan adanya Pilkada ini kita bisa benar-benar bisa menyalurkan suara kita terus bisa mewujudkan demokrasi yang lebih baik,” kata dia.

Co-Founder Komunikotavisual, Basnendar Herry Prilosadoso, mengatakan aksi yang dilakukan H-1 pencoblosan Pilkada Solo 2024 itu ingin memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pemilu yang damai.

“Kami ingin memberi edukasi kepada masyarakat melalui aksi pasang stiker Pilkada damai, bahwa sekalipun kita beda suara atau beda pilihan, tapi tetap saudara,” kata dia.

Dia mengatakan seringkali Pilkada dikaitkan dengan intrik politik praktis sehingga menimbulkan kesan yang menegangkan. Melalui aksi tersebut dia ingin menekankan bahwa Pilkada merupakan bagian dari pesta demokrasi yang semestinya berjalan secara damai. Dia berharap pengunjung Pasar Gede menangkap pesan tersebut.

“Pilkada itu pesta demokrasi. Jadi semua bisa berpesta menentukan pilihannya. Pesta demokrasi itu sesuatu yang harus dirayakan dengan santai walaupun beda suara, beda pilihan, dan beda apa pun itu,” kata dia.

Sentimen: neutral (0%)