Esposin, SUKOHARJO–Proyek pembangunan gedung  Budi Sasono Sukoharjo senilai Rp33,6 miliar hampir rampung. Gedung pertemuan itu tampak megah dilengkapi dengan enam ornamen lampu gantung hias dan pintu kayu berukir.

Gedung pertemuan Budi Sasono diproyeksikan menjadi ikon baru Sukoharjo. Sesuai detail engineering design (DED), lahan yang digunakan seluas 11.169 meter persegi dan bangunan gedung seluas 6.550 meter persegi.

Gedung pertemuan Budi Sasono Sukoharjo terdiri atas dua bangunan yang menyatu. Bangunan bagian depan meliputi pendapa dengan tiang penyangga besar dari kayu. Pendapa itu mampu menampung sekitar 1.000 orang. 

Sedangkan, bangunan bagian dalam lebih luas dengan dilengkapi berbagai ornamen enam lampu gantung hias. Ada beberapa pintu kecil di samping kanan dan kiri di bangunan bagian dalam tersebut. Bangunan bagian dalam diperkirakan mampu menampung sekitar 4.000 orang. 

Gedung Budi Sasono juga dilengkapi fasilitas penunjang seperti kamar mandi pria dan wanita dan ruang transit. Fasilitas penunjang ini terletak tepat di belakang bangunan dalam. Sebagai fasilitas publik, gedung Budi Sasono mengendepankan ramah difabel dengan fasilitas ramp untuk pengguna kursi roda.

“Progres pembangunan gedung Budi Sasono Sukoharjo mencapai 96 persen. Jadi, hampir rampung. Saat ini, fokus mengerjakan finishing di bagian pendapa dan area parkir kendaraan bermotor,” kata Kepala Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo, Bowo Sutopo Dwi Atmojo, Senin (25/11/2024).

Bowo, sapaan akrabnya, mengatakan fasilitas pelengkap lainnya seperti taman yang mengelilingi gedung serta musala. Pekerjaan taman ditarget rampung sebelum masa kontrak pembangunan gedung berakhir pada 11 Desember. 

Dia optimistis pekerjaan konstruksi pembangunan gedung Budi Sasono rampung pada bulan depan. “Secara umum, pembangunan gedung bagian dalam, pendapa, dan fasilitas penunjang sudah rampung. Semoga, sepekan-dua pekan mendatang, finishing juga rampung,” ujar dia.

Proyek pembangunan gedung Budi Sasono mendapatkan atensi khusus dari Bupati Sukoharjo, Etik Suryani. Orang pertama di Pemkab Sukoharjo itu menyempatkan diri meninjau langsung ke lokasi proyek selepas menjalani cuti di luar tanggungan negara (CTLN) selama bergulirnya masa kampanye pilkada serentak 2024. Etik ingin memastikan pekerjaan pembangunan Budi Sasono rampung tepat waktu dengan kualitas bangunan yang baik.