Sentimen
Undefined (0%)
26 Nov 2024 : 09.40

Ruang Kelas Ambruk, Puluhan Siswa di Jember Terpaksa Belajar di Tenda Darurat

26 Nov 2024 : 09.40 Views 3

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jatim

Ruang Kelas Ambruk, Puluhan Siswa di Jember Terpaksa Belajar di Tenda Darurat

Esposin, JEMBER – Puluhan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Plalangan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, terpaksa belajar di tenda darurat. Hal ini dilakukan karena ruang kelas di sekolah tersebut ambruk. 

Pelaksana tugas (Plt) Kepala SDN 3 Plalangan, Rahmat, mengatakan puluhan siswa tersebut belajar di tenda darurat yang disediakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember. 

"Kegiatan belajar mengajar harus tetap jalan, sehingga anak-anak belajar secara darurat di tenda yang didirikan oleh BPBD," kata dia, Selasa (26/11/2024). 

Dia menyampaikan satu ruang kelas ambruk dan lima ruang kelas lainnya juga berpotensi ambruk karena usia bangunan sudah tua pada Sabtu (23/11/2024). Kondisi ini membuat tidak ada ruang kelas yang bisa ditempati oleh puluhan siswa yang belajar di SDN 3 Plalangan tersebut.

"Kebetulan hari ini anak-anak kami ajak untuk jalan-jalan di sekitar sekolah, sambil beradaptasi dengan tenda darurat untuk tempat kegiatan belajar agar mereka tidak kaget," tuturnya yang dikutip dari Antara. 

Ia menjelaskan ada ruangan laboratorium kelas yang bisa ditempati untuk kegiatan belajar, namun hanya cukup untuk dua kelas. Anak-anak tetap harus duduk di lantai untuk kegiatan belajar lesehan karena tidak cukup kalau menggunakan bangku sekolah seperti di ruang kelas.

"Informasi yang kami terima bahwa SDN Plalangan 3 akan diperbaiki dengan menggunakan anggaran tahun 2025 dan sudah menjadi prioritas dari Dinas Pendidikan Jember, sehingga untuk sementara waktu kegiatan belajar menggunakan tenda darurat dan ruangan laboratorium," katanya.

Sebelumnya atap ruang kelas 4 SDN 3 Plalangan ambruk saat kegiatan belajar mengajar pada Sabtu (23/11/2024), sehingga para siswa panik berhamburan keluar ruangan kelas dan dua siswa mengalami luka ringan karena tertimpa eternit plafon dan kakinya terbentur meja saat lari ke luar ruangan.

Ambruknya atap ruang kelas 4 tersebut menyebabkan ruang kelas lain juga terdampak, sehingga ruangan kelas 1-6 tidak dapat digunakan karena kondisi gedung yang berpotensi roboh akibat lapuk.

Sentimen: neutral (0%)