Esposin, KLATEN – Dua truk terlibat adu banteng di ruas jalan raya Cawas-Karangdowo di Desa Balak, Kecamatan Cawas, Klaten, Jawa Tengah, mengakibatkan dua sopir kendaraan tersebut terjepit di kabin. 

Peristiwa itu terjadi pada Senin (25/11/2024) kemarin sekitar pukul 13.00 WIB. 

Satu truk bermuatan batu koral serta satu truk tanpa muatan. Lokasi kejadian di sisi selatan kantor Desa Balak.

Truk tanpa muatan dikemudikan warga Kecamatan Cawas, Klaten berinisial AR, 28. 

Sementara truk bermuatan batu koral disopiri warga Kecamatan Klaten Selatan berinisial S, 52.

Video kecelakaan itu berada di media sosial melalui akun Instagram @infocegatanklaten. Terlihat kepulan asap di samping truk sementara muatan batu koral berserakan di sekitar truk.

Kadus I Desa Balak, Wijiyanto, membenarkan adanya kejadian itu. Truk bermuatan batu koral melaju dari arah selatan atau Cawas, sementara truk tanpa muatan melaju dari arah utara atau Karangdowo.

Mendekati lokasi, truk tanpa muatan tiba-tiba oleng ke kanan hingga menabrak truk bermuatan batu koral. 

Diduga, truk tanpa muatan mengalami kerusakan pada kemudinya hingga tak bisa dikendalikan. 

Disinggung soal kepulan asap yang muncul pascakecelakaan. “Asap itu bukan dari mesin. Tetapi debu dari batu koral karena kecelakaan itu sampai berhamburan ke sisi kanan dan kiri truk,” jelas Wijiyanto saat dihubungi Espos, Selasa (26/11/2024).

Wijiyanto menjelaskan sopir kedua truk sempat tergencet kabin yang ringsek pada bagian kaki. 

Keduanya masih sadarkan diri. Mereka kemudian dievakuasi sukarelawan dari berbagai komunitas dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Proses evakuasi berlangsung sekitar 30 menit. Sukarelawan menarik kabin yang ringsek menggunakan kendaraan lain guna mengeluarkan sopir truk. 

“Kedua truk kemudian dievakuasi dari kepolisian,” kata Wijiyanto.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Klaten, Iptu Alif Akbar Lukman Hakim, mengatakan sopir truk mengalami luka pada bagian kaki dan kini menjalani perawatan di rumah sakit. 

Sementara itu, kedua truk yang terlibat kecelakaan dibawa ke Unit Gakkum Satlantas Polres Klaten. 

Penyebab kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan Unit Gakkum.

“Kami imbau untuk keselamatan, silakan cek kendaraan terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan,” kata Kanit Gakkum kepada wartawan, Selasa.