Sentimen
Negatif (96%)
26 Nov 2024 : 02.20
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang

Kasus: penembakan, Tawuran

Polisi Ungkap Kronologi Siswa SMK Semarang Tewas Ditembak, Gegara Tawuran

26 Nov 2024 : 02.20 Views 14

Terkini.id Terkini.id Jenis Media: News

Polisi Ungkap Kronologi Siswa SMK Semarang Tewas Ditembak, Gegara Tawuran

Terkini - Polisi mengungkap kronologi kejadian siswa SMK Semarang berinisial G (17) tewas ditembak oleh anggota Kepolisian lantaran korban melakukan tawuran antargeng.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Irwan Anwar mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 24 November 2024, dini hari.

Ketika itu, kata Irwan, pihak kepolisian menerima laporan terkait adanya aksi tawuran di tiga lokasi berbeda di wilayah Kota Semarang, Jawa Tengah.

"Minggu dini hari kemarin, kita menangani laporan setidaknya ada tiga peristiwa tawuran antargeng di Kota Semarang, di Kecamatan Gayamsari, Semarang Utara, dan di Semarang Barat," kata Irwan saat dikonfirmasi detikcom, dikutip Selasa 26 November 2024.

"Dalam penanganan ketiga (laporan tawuran) ini ada beberapa (pelaku) yang kita amankan dan tetapkan sebagai tersangka," sambungnya.

Menurut Irwan, siswa korban penembakan tersebut yakni G terlibat tawuran di wilayah Semarang Barat. Dalam kejadian itu, pihaknya mengamankan 12 pelajar dan juga senjata tajam (sajam).

"Di Semarang Barat kita lakukan pemeriksaan terhadap 12 anak-anak yang terlibat, empat di antaranya tersangka. Mereka dari dua kelompok berbeda, geng Seroja dan geng Tanggul Pojok. Korban dari geng Tanggul Pojok. Kita juga amankan sajam," ungkapnya.

Saat kejadian tawuran di wilayah Semarang Barat itu, lanjut Irwan, ada seorang anggota kepolisian yang sedang dalam perjalanan pulang ke rumah dengan mengendarai sepeda motor.

Anggota polisi itu pun kemudian melihat keributan antar dua kelompok geng tersebut lalu memberhentikan sepeda motornya untuk melerai aksi tawuran itu.

Akan tetapi, saat aparat tersebut hendak melerai keributan itu, dia diserang oleh para pelaku tawuran.

Sentimen: negatif (96.2%)