Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Jasa Marga
Kab/Kota: Klaten, Purworejo, Sleman, Solo
Kasus: kecelakaan, Kemacetan
Tokoh Terkait
joko widodo
Subakti Syukur
Update Terbaru Pembangunan Tol Jogja-Solo, Konstruksi Ruas Trihanggo-Junction Sleman Capai 39,11 Persen
Harianjogja.com Jenis Media: News
Harianjogja.com, SLEMAN—Penggarapan Tol Jogja-Solo ruas Junction Sleman-YIA Kulonprogo terus menunjukkan progres di berbagai titik. Ruas Trihanggo-Junction (JC) Sleman yang digarap saat ini konstruksinya bahkan telah menyentuh angka 39,11%.
Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur menjelaskan secara umum penggarapan Jalan Tol Jogja-Solo terbagi menjadi tiga tahap pembangunan. Tahap 1 terdiri dari Segmen Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 kilometer, Segmen Purwomartani-Maguwoharjo sepanjang 3,625 kilometer dan Segmen Trihanggo-Junction Sleman dengan panjang 3,25 kilometer. Tahap 2 Segmen JC Sleman-Purworejo dengan 38,57 kilometer dan Tahap 3 Segmen Maguwoharjo-Trihanggo sepanjang 8,75 kilometer.
Dari semua tahapan, penggarapan tol Tahap 1 menunjukkan progres yang cukup masif. Satu segmen di antaranya bahkan kini telah dioperasikan dan dilewati para pengendara setiap harinya.
BACA JUGA : Konstruksi Tol Jogja-Bawen Seksi 1 Ruas Jogja-SS Banyurejo Capai 70,28 Persen, Ditargetkan Rampung 2026
"Tahap 1 Segmen Kartasura-Klaten sepanjang 22,30 kilometer yang telah beroperasi dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada September 2024," kata Subakti dalam rilisnya, Sabtu (23/11/2024).
Adapun Tol Jogja-Solo Tahap ruas Purwomartani-Maguwoharjo hingga saat ini progres pembebasan lahannya mencapai 64,89%. Adapun untuk progres konstruksi Segmen Purwomartani-Maguwoharjo masih di angka 1,44%.
Selanjutnya ke sisi barat, penggarapan konstruksi Tol Jogja-Solo ruas Junction Sleman-YIA Kulonprogo hampir menyentuh angka 40%. "Segmen Trihanggo-Junction Sleman progres pembebasan lahan mencapai 74 persen dan konstruksi 39,11 persen," katanya.
Berbeda dengan Tahap 1 yang telah bekerja sudah masuk pada tahap konstruksi, Tol Jogja-Solo ruas Junction Sleman-YIA Kulonprogo Tahap 2 maupun Tahap 3 secara bertahap masih memasuki tahap pembebasan lahan dan belum masuk pada tahap konstruksi.
"Untuk Tahap 2 ruas Junction Sleman-Purworejo pembebasan lahan mencapai 3,96 persen dan konstruksi belum dimulai," ujarnya.
"Tahap 3 ruas Maguwoharjo-Trihanggo yang belum dimulai pelaksanaan pembebasan lahan dan konstruksinya," ucapnya.
Subakti menambahkan bila Jasa Marga optimis proyek pembangunan Tol Jogja-Solo ruas Junction Sleman-YIA Kulonprogo maupun Tol Jogja-Bawen dapat selesai sesuai target. Penggarapan dua proyek strategis nasional tersebut akan mengedepankan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan standar kualitas terbaik.
Harapannya keberadaan Tol Solo-Jogja dan Tol Jogja-Bawen yang menjadi bagian dari jaringan jalan Tol Joglosemar mampu menghubungkan destinasi wisata utama, memperlancar distribusi logistik dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.
Pekan lalu, tepatnya pada Sabtu (16/11/2024) Menteri PU, Dody Hanggodo meninjau langsung perkembangan progres Tol Solo-Jogja-YIA di Gate Prambanan. Dalam kunjungan tersebut, Dody ingin memastikan kesiapan fungsional Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan dalam menghadapi arus lalu lintas pada libur Nataru 2024. Melihat dari progresnya, segmen ini disebut Dody bisa difungsikan pada Desember nanti.
"Segmen Klaten-Prambanan konstruksinya sudah selesai, tinggal kelengkapan saja dan Insyaallah Desember 2024 sudah bisa difungsikan," ujar Dody.
BACA JUGA : 124 Warga Sidomulyo Sleman Terima Ganti Rugi Tol Jogja-Solo Seksi 3 Sebesar Rp53 Miliar
Keberadaan segmen Klaten-Prambanan diharapkan Dody mengurangi kepadatan kendaraan pada jalur utama Klaten-Prambanan yang sering menjadi titik kemacetan saat musim liburan. Adanya jalur fungsional ini lanjutnya, dapat membuat pengguna jalan memiliki alternatif yang lebih cepat dan aman untuk bepergian ke destinasi wisata seperti Candi Prambanan dan destinasi lainnya di DIY maupun Jawa Tengah.
"Dengan difungsikannya jalan Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan ini diharapkan nantinya dapat mendukung kelancaran traffic saat Nataru dan mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas di jalan nasional," tandasnya
30,9 Kilometer
Rencana pembukaan jalur fungsional Tol Solo-Jogja-YIA segmen Klaten-Prambanan pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) memang terus dimatangkan. Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo, Rudy Hardiansyah menuturkan bahwa progres konstruksi tol segmen Klaten-Prambanan telah mencapai lebih dari angka 90%. Segmen sepanjang 8,6 kilometer ini diproyeksikan Rudy rampung dalam waktu dekat.
Dari segi konstruksi, perkerasan jalan di segemen Klaten-Prambanan telah memungkinkan untuk dilalui pengendara secara dua arah. "Saat ini dari segi konstruksinya jalur fungsional yang akan dibuka ini memiliki perkerasan jalan yang siap untuk difungsikan secara dua arah. Hanya ada beberapa kelengkapan yang sedang kami kejar sampai dengan rencana dibukanya," terang Rudy.
Jika sesuai jadwal pengoperasian fungsional segmen Klaten-Prambanan akan melengkapi ruas Jalan Tol Jogja-Solo segmen Kartasura-Klaten yang telah beroperasi sejak Oktober 2024. Tambahan 8,6 kilometer dari fungsional segmen Klaten-Prambanan akan menambah jalur Tol Solo-Jogja-YIA sepanjang 22,3 kilometer yang sudah dioperasikan sebelumnya di ruas Kartasura-Klaten.
BACA JUGA : Tol Jogja-Solo Dibuka 2 Arah hingga Exit Toll Prambanan Saat Libur Nataru, Ini Tarifnya
Pada saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2024 total jalan Tol Solo-Jogja-YIA yang dapat dilewati pengendara bisa mencapai panjang 30,9 kilometer dari Kartasura hingga Prambanan. Penambahan segmen Klaten-Prambanan yang dibuka secara fungsional nanti harapannya Tol Solo-Jogja-YIA dapat membantu kelancaran mobilitas pengguna jalan yang mungkin bertambah dua kali lipat saat libur Nataru.
"Segmen Klaten-Prambanan ini diharapkan dapat menjadi solusi sementara untuk memperlancar mobilitas masyarakat saat Nataru," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sentimen: positif (100%)