Sentimen
Negatif (100%)
24 Nov 2024 : 17.43
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gowa

Kasus: penganiayaan

Oknum Guru di Gowa Diduga Aniaya Murid, Orang Tua Korban Lapor Polisi

24 Nov 2024 : 17.43 Views 3

Terkini.id Terkini.id Jenis Media: News

Oknum Guru di Gowa Diduga Aniaya Murid, Orang Tua Korban Lapor Polisi

Terkini - Seorang oknum guru di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, diduga aniaya murid hingga korban mengalami luka di sekujur punggungnya akibat dipukul oleh pelaku dengan memakai besi.

Keluarga murid yang menjadi korban dugaan penganiayaan oknum guru di Gowa itu mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke polisi, namun sampai saat ini belum juga ditindaklanjuti.

"Kami selaku orang tua sudah menempuh jalur hukum dengan membuat laporan lengkap dengan visum dari rumah sakit sejak tanggal 6 November 2024 tapi sampai saat ini pihak kepolisian tidak mengupdate perkembangan kasus ini," kata orang tua korban, Putri lewat unggahannya di akun putrii23, dikutip terkini pada Minggu, 24 November 2024.

Selain itu, pihak keluarga korban juga sudah beberapa kali melakukan komunikasi dengan pihak penyidik Polres Gowa yang menangani kasus itu, tapi sampai saat ini belum juga direspons.

"Kami beberapa kali melakukan komunikasi dengan pihak penyidik tapi tidak direspon lagi sejak 19 November 2024," ungkapnya.

Lantaran hal itu, pihak keluarga korban meminta bantuan kepada Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dan Dinas Pendidikan Gowa, serta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk membantu menindaklanjuti kasus itu.

"Bapak Bupati adnanpurichtaichsan dan disdik_gowa kpai_official kami orang tua anak korban kekerasan memohon dengan sangat bantuan dari bapak dan pihak dinas pendidikan kabupaten Gowa untuk membantu kami," pinta orang tua korban.

Lewat unggahannya itu, Putri juga menceritakan kronologi kejadian yang menimpa anaknya itu.

Menurut Putri, peristiwa penganiayaan yang menimpa anaknya tersebut terjadi pada 5 November 2024 di sekolah sang anak, yakni As-Sunnah Panciro, Kabupaten Gowa.

"Kronologi kejadian penganiayaan pada anak kami yang terjadi di dalam ruang lingkup pendidikan. Pemukulan terjadi pada hari selasa 5 November 2024 di dalam kelas di sekolahnya As-sunnah Panciro-Gowa yang dilakukan oleh salah satu oknum guru disekolah tersebut," ungkapnya.

Sentimen: negatif (100%)