Sentimen
Negatif (47%)
24 Nov 2024 : 17.16
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gresik, Marunda

Soal Kabar Akan Tutup Seluruh SPBU di Indonesia, Shell Buka Suara

25 Nov 2024 : 00.16 Views 2

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi

Soal Kabar Akan Tutup Seluruh SPBU di Indonesia, Shell Buka Suara

Jakarta, Beritasatu.com - Kabar perusahaan migas asal Belanda dan Inggris, Shell Indonesia akan menutup seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Indonesia ramai di media akhir-akhir ini. Namun, Shell Indonesia membantah isu tersebut. 

"Shell Indonesia menginformasikan bahwa informasi yang beredar terkait rencana Shell untuk menutup seluruh SPBU di Indonesia adalah tidak benar," kata Vice President Corporate Relations Shell Indonesia Susi Hutapea saat dihubungi Antara di Jakarta, Minggu (24/11/2024).

Berdasarkan data di laman resmi Shell, perusahaan migas yang bergerak di bisnis hulu dan hilir itu memiliki jaringan lebih dari 170 SPBU di Indonesia. Meski demikian, Shell tidak mau berkomentar lebih jauh mengenai spekulasi yang terjadi di pasar.

"Kami tidak dapat berkomentar atas spekulasi yang terjadi di pasar. Shell Indonesia tetap fokus pada kegiatan operasi SPBU untuk para pelanggan kami," ujarnya.

Hal tersebut disampaikan Shell Indonesia menanggapi sejumlah pemberitaan yang beredar soal Shell akan tutup seluruh SPBU di Indonesia, akhir-akhir ini. Kabar Shell akan menutup SPBU di Indonesia muncul dan dikaitkan dengan kondisi bisnis penyaluran ritel bahan bakar minyak di Indonesia.

Shell saat ini memiliki satu pabrik pelumas di Marunda, Jakarta, untuk mendukung bisnis hilirnya dan satu terminal penyimpanan bahan bakar di Gresik, Jawa Timur.

Sebelum beredar kabar Shell akan tutup SPBU di seluruh Indonesia, Shell Indonesia memutuskan menutup operasional SPBU di Sumatera Utara pada 2024. Terhitung  1 Juni 2024, sembilan SPBU Shell di Sumatera Utara dihentikan operasionalnya.

Susi Hutapea pernah menjelaskan, kebijakan untuk menutup sembilan SPBU di Sumatera Utara ini sejalan dengan strategi Shell secara global. Khususnya, untuk menciptakan nilai lebih dengan emisi yang lebih rendah. 

Sentimen: negatif (47.1%)