Sentimen
Lintasarta (ISAT) Dorong Percepatan Adopsi AI Berdaulat Lewat AI Merdeka
Bisnis.com Jenis Media: Tekno
Bisnis.com, JAKARTA – Lintasarta meluncurkan inisiatif AI Merdeka, wadah kampanye konsolidasi AI Factory Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Group, sekaligus upaya perusahaan mempercepat adopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) di Indonesia.
President Director dan CEO Lintasarta Bayu Hanantasena mengatakan AI Merdeka berfokus kepada kemajuan teknologi serta persiapan talenta digital berkompetensi unggul yang siap mendukung kedaulatan digital Tanah Air.
“Melalui AI Merdeka, kami tidak hanya berfokus pada kemajuan teknologi, tetapi juga pada persiapan talenta digital berkompetensi unggul, yang siap mendukung kedaulatan digital di Indonesia,” kata Bayu di Jakarta, Sabtu (23/11/2024).
Kolaborasi antara Indosat, Lintasarta, dan mitra-mitra ekosistem lain tersebut menjalankan sejumlah program inti. Pertama, Laskar AI. Yakni, program beasiswa yang dirancang untuk mengembangkan generasi profesional AI melalui pelatihan machine learning dan data science.
Dalam hal ini, Lintasarta menggandeng Dicoding sebagai pengembang platform pendidikan teknologi untuk membantu menghasilkan talenta digital berdaya saing global, serta mengakselerasi adopsi teknologi AI di Indonesia.
Sementara itu, melalui kemitraan dengan mitra-mitra ekosistem Lintasarta menyediakan pelatihan untuk mencetak talenta digital yang kompetitif di tingkat global guna menyiapkan Indonesia menjadi pemimpin dalam adopsi teknologi AI.
Kedua, program Semesta AI. Yakni, sebuah platform untuk startup dan independent software vendors (ISVs) dalam mengembangkan solusi berbasis AI yang mendukung inovasi di berbagai sektor industri.
President Director dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha menambahkan Lintasarta sebagai AI Factory dan teknologi canggih dari ecosystem partners optimistis inisiatif tersebut dapat memperkuat kedaulatan AI Indonesia sekaligus membuka peluang besar untuk kemajuan bangsa.
Selain itu, dia menilai program AI Merdeka tidak hanya mendukung percepatan adopsi AI, tetapi juga memberikan dukungan konkret kepada akademisi, peneliti, pengembang, dan startup melalui penyediaan GPU credits.
Sentimen: positif (99.2%)