Sentimen
Positif (49%)
24 Nov 2024 : 10.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tiongkok

Tokoh Terkait

Menkes Budi: Indonesia Kekurangan Dokter Onkologi, Pemerintah Luncurkan Program Fellowship

24 Nov 2024 : 17.00 Views 2

abadikini.com abadikini.com Jenis Media: News

Menkes Budi: Indonesia Kekurangan Dokter Onkologi, Pemerintah Luncurkan Program Fellowship

Abadikini.com, JAKARTA – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa Indonesia menghadapi krisis kekurangan dokter onkologi, yang berdampak pada kurang optimalnya penanganan kanker, baik pada anak maupun dewasa.

“Persoalan terbesar dalam penanganan kanker di Indonesia adalah dokternya. Kita tidak punya dokter onkologi yang cukup,” ujar Menkes pada Sabtu (23/11/2024).

Kekurangan ini tidak hanya memengaruhi pelayanan medis, tetapi juga distribusi alat kesehatan ke rumah sakit di daerah yang terhambat karena ketiadaan dokter spesialis untuk mengoperasikan peralatan tersebut.

Sebagai solusi, pemerintah meluncurkan program fellowship dan mengembalikan peran kolegium kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes). “Kami ingin mempercepat program fellowship, sehingga dokter spesialis penyakit dalam dapat melakukan kemoterapi,” jelas Menkes.

Melalui langkah ini, diharapkan jumlah dokter yang mampu menangani kanker dapat bertambah, sehingga penanganan pasien kanker di Indonesia menjadi lebih cepat dan menyeluruh.

Pemerintah juga menjalin kerja sama internasional dengan Tiongkok, India, Jepang, dan Korea untuk mengirimkan 100 dokter setiap tahun dalam program fellowship yang meliputi bidang seperti onkologi dan kardiologi intervensional. Pelatihan ini akan berlangsung antara 6 hingga 24 bulan, tergantung bidang spesialisasi.

Langkah pengiriman dokter ke luar negeri ini diambil mengingat terbatasnya kapasitas pendidikan program fellowship di dalam negeri. Menkes juga menekankan perlunya dukungan dari berbagai pihak, khususnya kolegium, untuk menyukseskan program ini.

“Bagi sebagian kelompok, upaya ini mungkin tidak populer. Namun, kita harus ingat bahwa 234 ribu orang meninggal setiap tahun akibat kanker,” tegas Menkes.

Melalui upaya ini, pemerintah berharap dapat memberikan harapan baru bagi pasien kanker di Indonesia dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan nasional.

Sentimen: positif (49.9%)