Sentimen
Negatif (86%)
24 Nov 2024 : 10.10
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kalideres

Menaikkan UMR Jakarta Ala Dharma Pongrekun: Getok tular Adab

24 Nov 2024 : 17.10 Views 3

Tirto.id Tirto.id Jenis Media: News

Menaikkan UMR Jakarta Ala Dharma Pongrekun: Getok tular Adab

tirto.id - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun, mengungkapkan caranya untuk menaikkan Upah Minimum Regional (UMR) bagi pekerja di DKI Jakarta. Dia menawarkan solusi getok tular adab atau disingkat GTA untuk meningkatkan UMR.

"Bantu topang ekonomi keluarga, jangan hanya mengandalkan penghasilan bapak yang kerja di pabrik. Nggak bakal cukup. UMR untuk satu keluarga, empat anak," kata Dharma dalam kampanye akbar di Lapangan Tabaci, Kalideres, Jakarta Barat, pada Sabtu (23/11/2024).

Menurutnya, program GTA membuat semua individu anggota keluarga bisa ikut mencari nafkah, mencari penghasilan yang akan difasilitasinya jika terpilih sebagai Gubernur Jakarta.

"Maka getok tular adab akan membuka jalan bagi ibu dan anggota keluarga lainnya untuk mendapatkan penghasilan. Hanya dengan kompak memakai merek buatan rakyat Jakarta, merek buatan saudara-saudara kita," katanya.

Dia menjelaskan bahwa melalui program GTA yang dirancangnya, setiap individu warga Jakarta diwajibkan untuk menggunakan produk dalam provinsi.

"Mari mulai hari ini, kita membuat tekad, mengambil satu tekad, kita akan hanya menggunakan produk Jakarta," katanya.

Dia meminta kepada pendukungnya dan seluruh warga Jakarta untuk tidak menggunakan produk luar negeri. Menurutnya, belanja produk luar negeri hanya membuang rupiah dan menghilangkan jiwa nasionalis dari dalam diri.

"Itu adalah cara untuk membuat ekonomi rakyat Jakarta bangkit. Jangan kembali biasakan membuang uang ke luar negeri dengan membeli produk-produk barang impor,” kata dia.

Dharma berjanji akan membuat Jakarta sebagai kota terkaya di dunia asal masyarakat mau ikut instruksinya untuk kompak.

"Kami akan buat Jakarta menjadi kota terkaya di dunia. Dengan catatan cuma satu, kompak," katanya.


tirto.id - Politik

Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Irfan Teguh Pribadi

Sentimen: negatif (86.5%)