Sentimen
Negatif (91%)
23 Nov 2024 : 16.45
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Toyota

Kab/Kota: Lombok

Kasus: kecelakaan

7 WNI Tewas dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Sarawak Malaysia Regional 23 November 2024

23 Nov 2024 : 23.45 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

7 WNI Tewas dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Sarawak Malaysia
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        23 November 2024
7 WNI Tewas dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Sarawak Malaysia Tim Redaksi SARAWAK, KOMPAS.com - Sebuah kecelakaan maut antar mobil terjadi di Jalan Betong, Sarikei, Meradong, Sarawak, Malaysia, pada Kamis (21/11/2024). Dalam insiden tersebut, delapan orang dilaporkan tewas, di mana tujuh di antaranya adalah warga negara Indonesia (WNI). Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Kuching, Raden Sigit Witjaksono, menyatakan bahwa pihaknya telah menangani peristiwa ini dengan berkoordinasi dengan pihak berwenang di Sarawak. "Kami masih mencari keluarga para korban," ungkap Sigit dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (23/11/2024). Ketujuh korban berasal dari Kabupaten Lombok Timur , Nusa Tenggara Barat, yakni Masirah, Sarapudin, Agus Muliadi, Suandi Putra Kedaro, Jumahir, Rumintang, dan Ridoan. Kecelakaan terjadi pada pukul 15.15 waktu setempat. Saat itu, mobil Perodua Alza yang dikendarai oleh Adam Tony Kung Yew Bin Abdullah (39 tahun) berusaha melarikan diri dari pemeriksaan petugas Sarawak yang sedang melakukan patroli. Mobil tersebut membawa ketujuh WNI. Saat pemeriksaan, petugas menemukan bahwa asuransi kendaraan tersebut telah kedaluwarsa. Ketika petugas berusaha menghentikan kendaraan, pengemudi malah tancap gas dan melawan arus, menuju jalan yang salah. Kejar-kejaran berlangsung hingga kendaraan tersebut bertabrakan dengan Toyota Hilux yang datang dari arah berlawanan. "Pihak berwenang menyatakan, kecelakaan ini berawal dari kelalaian pengemudi Perodua Alza yang melawan arus dan melarikan diri dari petugas, meskipun sudah diberikan peringatan," jelas Sigit. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (91.4%)