Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: pembunuhan, penganiayaan
Tokoh Terkait
Yoav Gallant
Erdogan Dukung Perintah ICC soal Tangkap Netanyahu: Keputusan Berani
Detik.com Jenis Media: News
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung langkah dari Mahkamah Pidana Internasional atau ICC dalam mengeluarkan surat penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Erdogan memuji hal itu sebagai keputusan berani.
"Kami mendukung surat perintah penangkapan," kata Erdogan dalam pidatonya di Istanbul, Turki, dilansir AFP, Sabtu (23/11/2024).
Selain Netanyahu, ICC juga diketahui mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk mantan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant. Erdogan memandang keputusan dari ICC sebagai momentum untuk mengembalikan kepercayaan publik atas sistem internasional yang seakan tidak digubris Israel selama invasi di Gaza.
"Kami menganggap penting bahwa keputusan berani ini dilaksanakan oleh semua negara anggota perjanjian untuk memperbarui kepercayaan umat manusia terhadap sistem internasional," katanya.
ICC mengeluarkan surat perintah terhadap para pemimpin Israel dan panglima militer Hamas Mohammed Deif pada hari Kamis (21/11) atas tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang dalam konflik Gaza. Erdogan mendorong kebijakan itu bisa segera terwujud.
"Sangat penting bagi negara-negara Barat - yang selama bertahun-tahun telah memberikan pelajaran kepada dunia mengenai hukum, keadilan dan hak asasi manusia - menepati janji mereka pada tahap ini," tambah Erdogan.
Para hakim ICC, dalam keputusannya mengabulkan perintah penangkapan itu, menyatakan ada alasan masuk akal untuk meyakini Netanyahu dan Gallant memikul "tanggung jawab secara pidana" atas kejahatan perang berupa kelaparan sebagai metode perang di Jalur Gaza dan kejahatan terhadap kemanusiaan berupa pembunuhan, penganiayaan dan tindakan tidak manusiawi lainnya terhadap warga Palestina.
(ygs/taa)Sentimen: negatif (94.1%)