AYOBOGOR. COM -- Temuireng adalah salah satu tanaman yang masuk dalam kategori rimpang atau lebih familiar disebut empon-empon. 

Hampir mirip seperti jahe, tanaman satu ini punya ciri berwarna putih kebiruan di bagian dalamnya.

Memiliki banyak kandungan yang bermanfaat, salah satu empon-empon ini kerap jadi obat tradisional.

Ada beberapa nutrisi di dalam tanaman ini seperti karbohidrat, protein, serat, serta berbagai senyawa antioksidan, misalnya flavonoid, alkaloid, terpenoid, tanin, dan polifenol.

Baca Juga: 4 Wilayah Penghasil Lidah Buaya Paling Banyak di Kota Bogor, Cek di Sini Mana Saja dan Rincian Hasil Produksinya

Tanaman ini juga diketahui memiliki efek antimikroba, antiradang, antiasma, bahkan antikanker. 

Beberapa manfaat lain dari temuireng seperti mengatasi kebotakan, meredakan asma, mencegah infeksi kulit, hingga mengatasi radang usus.

Nah berikut ini ulasan informasi wilayah di Kota Bogor sebagai penghasil temuireng paling banyak yang bisa Anda ketahui. 

Adapun data ini diambil dari Badan Pusat Statistik atau BPS Kota Bogor.

Baca Juga: Cek Segera, Jika Ada Notifikasi Ini Dipastikan Bansos PIP Anda Cair dan Masuk ke Rekening, Kunjungi Laman Resmi PIP Kemikbud

Setidaknya ada tiga wilayaj yang punya catatan penghasil temuireng di Kota Bogor, berikut informasinya.

1. Bogor Selatan

Yang pertama adalah wilayah Bogor Selatan dengan capaian panen mencapai 489 kilogram temuireng. 

2. Bogor Utara

Di urutan nomor 2 ada Bogor Utara sebagai penghasil temuireng paling banyak di Kota Bogor dengan hasil produksi mencapai 120 kilogram.

3. Bogor Barat

Selanjutnya selain Bogor Utara dan Bogor Selatan, ada wilayah Bogor Barat yang tercatat menghasilkan temuireng dengan hasil panen juga mencapai 120 kilogram. 

Baca Juga: Dinyatakan Gagal Burekol? KPM Segera Saja Lakukan Hal Ini Biar Bansos Tetap Cair

Sehingga total produksi temuireng di Kota Bogor mencapai 729 kilogram menurut data dari BPS. 

Itulah tadi ulasan informasi mengenai hasil produksi temuireng di Kota Bogor dan wilayah paling banyak menghasilkannya menurut data BPS yang diupdate Maret 2024.