Krjogja.com - Yogya - Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menerima tiga Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia mengenai kenaikan jabatan akademik dosen.

Penyerahan Surat Keputusan diberikan oleh Prof. Setyabudi Indartono, MM., Ph.D. selaku Kepala LLDIKTI Wilayah V DIY kepada Dr. Gregorius Sri Nurhartanto, S.H., LL.M. selaku Rektor UAJY pada Jumat, 22 November 2024 di Auditorium Kampus 2, Gd. St. Thomas Aquinas UAJY.

Dilanjutkan dengan penyerahan SK kepada ketiga Guru Besar atas kenaikan jabatan akademik dosen. SK izin pembukaan program studi baru diberikan kepada Prof. Dr. Ir. AM. Ade Lisantono, M.Eng., IPU, ASEAN Eng. selaku Dekan Fakultas Teknik dan Dr. V. Hari Supriyanto, SH., M.Hum. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Hukum.

Baca Juga: Dorong Pengembangan Penyandang Disabilitas, BRI Peduli Salurkan Beasiswa dan Sarana Prasarana kepada YPAC Jakarta

Rektor UAJY, Dr. Gregorius Sri Nurhantanto, S.H., LL.M., mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaan atas izin pembukaan tiga prodi baru sekaligus, serta pencapaian kenaikan jabatan akademik tiga guru besar.

“Untuk yang kesekian kalinya, Pak Kepala Lembaga ini, Profesor Tya datang ke Universitas Atma Jaya Yogyakarta untuk menyerahkan SK Guru Besar dan SK Prodi Baru. Beliau baru berapa tahun di Jogja, dalam arti menjadi Kepala LLDIKTI, Atma Jaya sudah berkembang sedemikian pesatnya. Mudah-mudahan kedepan terus ya Prof Tya, di era beliau akan semakin bertambah perguruan tinggi di Yogyakarta yang juga meraih predikat unggul dan terus menambah prodi-prodi serta guru besar yang ada,” tutur Nurhartanto.

Dalam sambutannya Prof. Dr. Floriberta Binarti, S.T., Dipl.NIDS., Arch menyampaikan, “Pencapaian ini bukan hanya milik saya pribadi tetapi juga milik seluruh keluarga besar UAJY dan setiap individu yang telah mendukung serta membimbing saya sepanjang perjalanan akademik ini. Jika menengok kembali awal perjalanan akademik saya sebagai seorang mahasiswa S1 tanpa prestasi menonjol serta kurang berbakat yang harus berjuang keras untuk tetap berada di jalur arsitektur. Menjadi guru besar jauh dari rencana dan impian saya,” tutur Floriberta.

 Baca Juga: Pimpin Transformasi Hijau Berkelanjutan, Direktur Utama BRI Dinobatkan Sebagai ”The Best CEO” untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities

Prof. Dr. T. Baju Bawono, S.T., M.T., yang juga mendapatkan SK Guru Besar, turut mengungkapkan rasa syukur dan motivasinya kepada rekan-rekan akademisi. “Terima kasih banyak, semoga Bapak/Ibu semua yang mungkin baru dalam proses, percayalah Bapak/Ibu segala sesuatu akan indah pada waktunya,” ungkap Baju.

 Hal serupa disampaikan oleh Prof. Gregoria Arum Yudarwati, S.I.P., M.Mktg.Comm., Ph.D., yang memberikan pesan inspiratif mengenai peran seorang pendidik. “Menjadi guru bukan sekedar pekerjaan, guru adalah panutan bukan hal yang mudah. Bukan hanya soal berapa tinggi studi kamu, berapa banyak karya kamu, tapi menjadi diri dan tugas beretika sosial akademik dan agama. Terbanglah tinggi go global locally rotate, mengakar pada budaya dan juga agama kamu,” pesan Arum.

 Harapan untuk kedepannya, sebagai Kota Pelajar khususnya DIY setiap perguruan tinggi mampu terus berkembang. “Universitas Atma Jaya pada hari ini mendapatkan sekaligus tiga SK prodi baru, diantaranya adalah Prodi Doktor. Tidak mudah untuk mendapatkan Prodi Doktor dengan syarat-syaratnya. Ini suatu bukti bahwa Atma Jaya bersungguh-sungguh untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta. Demikian juga pada hari ini kita berbahagia karena ada tiga guru besar baru di Universitas Atma Jaya,” tutur Setyabudi.

 Baca Juga: Catat! Sastra Bulan Purnama di Kampus STPM APMD Timoho Hari ini

Tiga SK Guru Besar adalah:

SK Nomor 60040/M/07/2024 atas nama Prof. Dr. Floriberta Binarti, S.T., Dipl.NIDS., Arch.
SK Nomor 60041/M/07/2024 atas nama Prof. Dr. T. Baju Bawono, S.T., M.T.
SK Nomor 60042/M/07/2024 atas nama Prof. Gregoria Arum Yudarwati, S.I.P., M.Mktg.Comm., Ph.D.

Tiga SK tentang izin pembukaan program studi baru, yaitu :