Sentimen
Negatif (76%)
23 Nov 2024 : 03.38
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Depok

Tokoh Terkait

Blak-blakan! Supian Suri Sebut M Idris Sempat Kumpulkan Pejabat Depok Hingga Galang Dana Untuk Paslon 1

23 Nov 2024 : 10.38 Views 3

JPNN.com JPNN.com Jenis Media: Regional

Blak-blakan! Supian Suri Sebut M Idris Sempat Kumpulkan Pejabat Depok Hingga Galang Dana Untuk Paslon 1

Jumat, 22 November 2024 – 12:35 WIB

Potret debat publik pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Depok. Foto: Lutviatul Fauziah/jpnn.com

jabar.jpnn.com, DEPOK - Dalam debat ketiga Pilkada Depok 2024, pasangan Supian Suri-Chandra Rahmansyah menyebut bahwa Wali Kota Depok, Mohammad Idris sempat mengumpulkan pejabat dan dana untuk pasangan Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq.

Hal itu terkuak pada saat sesi tanya jawab debat ketiga Pilwalkot Depok.

Saat itu, Ririn Farabi Arafiq mengutip sebuah pemberitaan yang menyebut ketika Supian Suri menjadi wali kota, dirinya telah mengantongi nama-nama yang tak sejalan dengannya.

“Berani memilih, berani risiko karena Anda sudah mengantongi nama-nama yang tidak sejalan. Mohon jelaskan apa maksud statement saudara di media tersebut, dan sebetulnya dari sikap tersebut pemerintahan apa yang ingin Anda bangun dari pernyataan tersebut," tanya Ririn dalam debat ketiga.

Saat itu, Supian Suri mengaku kurang memahami pertanyaan yang dilontarkan dari paslon nomor urut 1.

Kemudian, Imam memperlihatkan sebuah lembaran yang memperlihatkan berita tersebut.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Supian Suri mengatakan bahwa dengan majunya sebagai calon wali kota, dirinya telah mengorbankan karirnya yang masih tersisa 11 tahun.

Supian Suri mengaku sudah siap dengan segala risiko yang ada di depannya, yang terpenting dirinya ingin membangun kota kelahirannya.

Dalam debat ketiga, Supian Suri sebut bahwa Wali Kota Depok, Mohammad Idris sempat panggil para ASN untuk memberikan dukungan dan galang dana untuk Paslon 1

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News

Sentimen: negatif (76.2%)