Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: bandung
Tokoh Terkait
LSI Denny JA: Elektabiltas Dadang - Ali Masih Mendominasi di Pilkada Bandung 2024
JPNN.com Jenis Media: Regional
Jumat, 22 November 2024 – 12:45 WIB
Ilustrasi Pilkada. Grafis: Sultan Amanda Syahidatullah
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BANDUNG - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis laporan terbarunya soal elektabilitas pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Bandung.
Hasilnya, pasangan calon nomor urut 2, Dadang Supriatna – Ali Syakieb masih unggul dari lawannya paslon nomur urut 1, Sahrul Gunawan – Gun Gun Gunawan.
Dadang - Ali meraih elektabilitas hingga 53,4 persen. Sementara Sahrul - Gun Gun berada di angka 44,6 persen.
Peneliti senior LSI Network Deny JA, M Khotib mengatakan survei dilakukan dari tanggal 5 – 10 November 2024. Menggunakan metodologi standar Multistage Random Sampling melalui wawancara tatap muka kepada 1200 responden secara acak dengan margin of error plus minus 2,9%.
Menurut Khotib, keunggulan Dadang Supriatna – Ali Syakieb juga terpotret dari pemilih yang berkategori militan (strong supporters). Sebesar 36,7% mengaku pilihannya sudah mantap kepada paslon nomor urut 2.
Sementara itu, lanjut Khotib, pemilih militan yang mengaku mantap kepada Sahrul – Gun Gun 30,7%, turun dari sebelumnya 34,6%. Sebaliknya, strong supporters kepada Dadang- Ali Syakieb naik dari sebelumnya 33,9% ke 36,7%.
“Data ini harus menjadi warning buat Sahrul - Gun Gun, karena punya trend turun, baik elektabilitas pasangan, maupun elektabilitas strong supportersnya (pendukung kuat Sahrul)," ucap Khotib dalam keterangan tertulisnya kepada JPNN.com, dikutip Jumat (22/11/2024).
"Biasanya, calon yang punya trend turun ada kecendrungan turun lagi. Sementara, Pilkada tinggal kurang dari seminggu. Ini tidak mudah untuk rebound,” sambung Khotib.
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis laporan terbarunya soal elektabilitas pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Bandung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News
Sentimen: negatif (79%)