Harianjogja.com, KLATEN—Jalan Tol Jogja-Solo (Joglo) ruas Klaten-Prambanan rencananya difungsikan secara fungsional pada libur Natal dan Tahun Baru.

Pemkab Klaten berharap pembukaan secara fungsional dari Klaten hingga exit toll Prambanan di Kecamatan Jogonalan itu bisa memberikan daya ungkit ekonomi bagi Kabupaten Bersinar.

Tol Joglo segmen Banyudono-Klaten sudah dioperasikan sejak 20 September 2024.

Salah satu gerbang tol di segmen tersebut yakni GT Klaten di Desa/Kecamatan Ngawen yang langsung tersambung dengan wilayah kota Kabupaten Klaten. Sejak ruas tol dioperasikan, ada peningkatan kepadatan arus lalu lintas di wilayah kota terutama yang mengarah maupun keluar dari tol saat akhir pekan tiba atau momen liburan. Kepadatan itu seperti di ruas jalan Klaten-Jatinom serta Jl Mayor Kusmanto.

Sementara itu, tol Joglo segmen Klaten-Prambanan masih dalam proses pembangunan dan hampir rampung. Lokasi keluar-masuk GT Prambanan berada di jalan raya Solo-Jogja, Desa Somopuro, Kecamatan Jogonalan. Panjang ruas tol segmen Klaten-Prambanan sekitar 8,6 kilometer (km).

“Alhamdulillah, ini paling tidak bisa menyelesaikan satu permasalahan. Kemarin dengan dibuka sampai Ngawen crowded betul yang di kota. Sehingga harapannya dengan dibuka yang di sana [rencana pengoperasian fungsional sampai GT Prambanan] bisa memecah kemacetan. Sehingga saat libur Natal dan Tahun Baru lancar semuanya,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jajang Prihono, saat ditemui di Pendopo Pemkab Klaten, Rabu (20/11/2024).

BACA JUGA: Hujan Deras, Dapur di Rumah Warga Kasihan Bantul Roboh Timpa Penghuni

Jajang menilai rencana pembukaan tol secara fungsional semakin membuka potensi untuk mendongkrak pariwisata serta usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Bersinar. Apalagi, GT di wilayah Klaten berada di lokasi strategis.

Sebagai informasi, ada dua GT di ruas tol Solo-Jogja yang sudah dioperasikan yakni GT Polanharjo dan GT Klaten. Bakal ada tiga GT ditambah GT Prambanan saat segmen Klaten-Prambanan dibuka secara fungsional selama libur Natal dan Tahun Baru.

“Harapannya semua potensi yang ada itu mulai bersiap baik itu potensi pariwisata, kuliner maupun produk UMKM. Mereka harus bersiap diri menangkap peluang ini. Apalagi pintu-pintu tol ini berada di titik strategis mendekati potensi yang ada,” jelas Jajang.

Direktur Utama PT JMJ, Rudy Hardiansyah, menjelaskan perkembangan pembangunan ruas jalan tol Solo-Jogja segmen Klaten-Prambanan hingga akhir pekan lalu sudah sekitar 90%.

PT JMJ sudah mulai berkoordinasi dengan kepolisian serta Dinas Perhubungan (Dishub) terkait rencana pengoperasian segmen Klaten-Prambanan saat libur Natal dan Tahun Baru.

Disinggung waktu tempuh dari Colomadu hingga Prambanan, Rudy menyebut jauh lebih singkat dibandingkan waktu tempuh melalui jalan arteri atau jalan raya Jogja-Solo.

Waktu tempuh via tol dari Colomadu hingga Prambanan sekitar 25 menit. Sementara itu, Waktu tempuh dari Jogonalan hingga Colomadu melalui jalur arteri bisa lebih dari satu jam, apalagi ketika kondisi arus lalu lintas padat. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos