Sentimen
Negatif (65%)
22 Nov 2024 : 19.03
Informasi Tambahan

BUMN: BNI

Kab/Kota: bandung

Tanggul Sungai Cisunggala Jebol Mengakibatkan 3 Rumah Rusak dan 4 Orang Luka-luka

23 Nov 2024 : 02.03 Views 2

JPNN.com JPNN.com Jenis Media: Regional

Tanggul Sungai Cisunggala Jebol Mengakibatkan 3 Rumah Rusak dan 4 Orang Luka-luka

Jumat, 22 November 2024 – 13:30 WIB

Ilustrasi banjir. Grafis: Sultan Amanda Syahidatullah/JPNN.com

jabar.jpnn.com, KABUPATEN BANDUNG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat telah menerjunkan dua tim Pusdalops PB dalam penanganan banjir yang terjadi di Kabupaten Bandung, Kamis (21/11/2024).

Tim yang dikomandoi Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Bambang Imanudin, meluncur ke Desa Panyadap, Kecamatan Solokan Jeruk. Sementara tim lainnya menuju kawasan pertigaan BNI di Kecamatan Majalaya.

Plh Kepala Pelaksana BPBD Jawa Barat Anne Hermadianne Adnan mengatakan, dari hasil pantauan tim lapangan, di pertigaan BNI Majalaya, air sudah surut. Sementara tanggul Sungai Cisunggala, anak sungai Citarik, jebol di Desa Panyadap Kecamatan Solokan Jeruk.

"Data sementara, kejadian itu mengakibatkan tiga rumah rusak dan empat warga mengalami luka-luka. Bambang juga mengunjungi korban yang mengalami luka-luka," kata Anne, Jumat (22/11/2024).

Menurut Anne, penyebab banjir yang terjadi Kampung Puja RT03/02 dan RT 01/03 Desa Panyadap, Kecamatan Solokan Jeruk, akibat dari hujan yang turun dengan intensitas tinggi.

"Banjir terjadi akibat dari meluapnya Sungai Cisunggalah yang mengakibatkan tanggul jebol hingga mengakibatkan tiga rumah rusak," jelasnya.

Tiga rumah yang rusak masing-masing milik Dedi yang dihuni tiga jiwa, milik Idah yang dihuni tiga KK dengan jumlah jiwa tujuh orang, dan rumah milik Rini yang dihuni empat jiwa.

Untuk korban luka-luka empat orang, yaitu Ida (65), Andi (21), Dani (37), dan Opal.

Dua tim Pusdalops PB dari BPBD Jawa Barat langsung turun ke lokasi banjir di Kabupaten Bandung, Kamis (21/11/2024).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News

Sentimen: negatif (65.3%)