Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin menyebut bahwa pihaknya akan menerjunkan 3.838 personilnya saat hari pencoblosan Pilkada 2024 pada 27 November nanti. Mereka tersebar di beberapa TPS dan tempat logistik surat suara.

"Kalau untuk pelaksanaannya pada saat pilkadanya, dalam rangka membantu keamanan di TPS-TPS, kemudian juga pengamanan di logistik, kotak-kotak suara, baik yang ada di distribusi mulai dari kelurahan dan kecamatan, kami menugaskan hampir 3.838 personil yang akan diturunkan pada hari H," kata Arifin kepada wartawan di Monas, Jumat (22/11/2024).

"Tentunya ini kita berharap semua pelaksanaan bisa berlaku dengan damai, penuh kesejukan," sambungnya.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arifin juga menekankan bahwa pihaknya akan membantu KPU dan Bawaslu di masa tenang untuk mengamankan alat peraga kampanye (APK). Arifin akan mengarahkan 2.000 personilnya di masa tenang pilkada.

"Ya kita dalam pelaksanaan Pilkada tentunya tugas kita, khususnya Satpol PP ya membantu. Membantu KPU, membantu Bawaslu. Kalau yang berkaitan dengan masa tenang, khususnya yang berkenaan dengan APK, penurunan APK, ya tentu sekali lagi bahwa kami selalu me-support, selalu mendukung," ungkapnya.

"Tentu mengembalikan wajah Jakarta untuk bisa kembali lebih rapi, lebih tertata dengan penurunan bersama selama tiga hari masa tenang itu," imbuhnya.

Diketahui, Pilkada DKI Jakarta akan berlangsung pada 27 November 2024. Terdapat 3 pasangan calon yang maju dalam kontestasi, yaitu Paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono, Paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.

Masa tenang Pilkada 2024 akan dimulai pada Minggu, 24 November 2024, berlangsung selama 3 hari sebelum hari pemungutan suara, yakni pada Rabu, 27 November 2024. Adapun masa kampanye akan berakhir pada Sabtu, 23 November 2024.