Sentimen
Positif (88%)
22 Nov 2024 : 09.32
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Pekanbaru

Kasus: Narkoba

Tidak Ada Lagi Kampung Narkoba, Kami Kejar Sampai ke Lubang Tikus

22 Nov 2024 : 16.32 Views 3

JPNN.com JPNN.com Jenis Media: Regional

Tidak Ada Lagi Kampung Narkoba, Kami Kejar Sampai ke Lubang Tikus

Kamis, 21 November 2024 – 16:49 WIB

Irjen Mohammad Iqbal saat mengingatkan kepada salah satu tersangka narkoba agar segera bertaubat, karena pihaknya tidak segan menindak tegas pelaku narkoba. Foto: Bidhumas Polda Riau.

jpnn.com, PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, menegaskan komitmennya untuk menghapus stigma “kampung narkoba” di wilayah hukumnya.

Sejak menjabat sebagai Kapolda, ia memastikan 15 lokasi yang sebelumnya dikenal sebagai kampung narkoba telah digerebek dan kini dalam proses transformasi menjadi kampung bebas narkoba.

“Saya sudah sampaikan, tidak ada lagi narasi kampung narkoba selama saya jadi Kapolda. Tidak ada itu. Alhamdulillah, ini sejalan dengan perintah Bapak Kapolri yang merespons Asta Cira Presiden RI Bapak Prabowo,” ujar Irjen Mohammad Iqbal, Kamis (21/11).

Ia menambahkan penggerebekan terhadap 15 lokasi tersebut dilakukan secara masif dan berulang.

Kini, seluruh lokasi tersebut telah mendeklarasikan diri sebagai daerah bebas narkoba.

“Kami akan terus melakukan sosial engineering sampai diksi ‘kampung narkoba’ benar-benar hilang. Tidak hanya dengan penegakan hukum, kami juga membutuhkan partisipasi dari pemerintah, TNI, dan semua stakeholder untuk membuat program yang lebih bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.

Irjen Iqbal juga memerintahkan Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Manang Soebeti, untuk melakukan tindakan tegas terhadap jaringan narkoba.

“Sikat terus, kejar sampai dapat, bahkan jika mereka bersembunyi di lubang tikus sekalipun. Jika bandar-bandar narkoba itu membahayakan masyarakat atau petugas, tindakan tegas termasuk penggunaan kekuatan yang terukur harus dilakukan,” tegas Irjen Iqbal.

Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal menegaskan komitmennya untuk menghapus stigma kampung narkoba di wilayahnya.

-

Sentimen: positif (88.9%)