Sentimen
22 Nov 2024 : 02.24
Pengertian HET Beserta Fungsi dan Aturannya
22 Nov 2024 : 09.24
Views 4
Medcom.id Jenis Media: Ekonomi
Jakarta: Dalam kehidupan sehari-hari, harga barang sering menjadi perhatian utama, terutama untuk kebutuhan pokok. Semua orang tentu ingin mendapatkan barang dengan harga terjangkau tanpa mengurangi kualitasnya.
Untuk menjaga hal tersebut, pemerintah menetapkan aturan khusus terkait harga, salah satunya adalah Harga Eceran Tertinggi (HET).
Namun, apa sebenarnya HET itu? Apa saja fungsinya, dan bagaimana aturan yang mengatur kebijakan ini? Berikut penjelasan terkait HET, yang dikutip dari sapx.id.
Pengertian HET
Harga Eceran Tertinggi (HET) adalah batas maksimal harga yang boleh dikenakan penjual kepada konsumen. Aturan ini dibuat untuk mencegah harga barang melambung tinggi dan melindungi daya beli masyarakat. Meski membantu konsumen, pebisnis yang mengikuti HET biasanya mendapat keuntungan yang lebih kecil karena harga jualnya dibatasi.
Fungsi HET
1. Melindungi masyarakat
HET dibuat agar barang-barang penting tetap terjangkau, sehingga semua orang bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa kesulitan.
2. Menjaga harga tetap stabil
Aturan ini membantu mencegah harga barang melonjak terlalu tinggi, terutama untuk kebutuhan pokok seperti obat-obatan atau bahan bakar.
3. Fokus pada barang penting
HET hanya berlaku untuk barang yang dianggap sangat penting bagi masyarakat, sementara barang sekunder tidak diatur dalam kebijakan ini.
4. Memudahkan akses
Dengan adanya HET, masyarakat dari berbagai lapisan tetap bisa membeli barang yang dibutuhkan dengan harga yang wajar.
Aturan HET
HET diatur untuk menjaga kestabilan harga barang. Berdasarkan Undang-Undang No. 7 Tahun 2014, Menteri berwenang menetapkan kebijakan harga, pengelolaan stok, serta ekspor dan impor untuk memastikan harga barang kebutuhan pokok tetap stabil.
Contohnya, dalam Peraturan Kementerian Kesehatan No. 98 Tahun 2015, margin keuntungan untuk obat dibatasi maksimal 25 persen di luar PPN, agar harga tetap terjangkau.
HET bertujuan menjaga agar harga barang penting tetap terjangkau dan stabil. Meskipun mengurangi keuntungan bagi pebisnis, kebijakan ini penting untuk melindungi konsumen dan memastikan barang kebutuhan pokok tersedia bagi semua orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
Untuk menjaga hal tersebut, pemerintah menetapkan aturan khusus terkait harga, salah satunya adalah Harga Eceran Tertinggi (HET).
Namun, apa sebenarnya HET itu? Apa saja fungsinya, dan bagaimana aturan yang mengatur kebijakan ini? Berikut penjelasan terkait HET, yang dikutip dari sapx.id.
Pengertian HET
Harga Eceran Tertinggi (HET) adalah batas maksimal harga yang boleh dikenakan penjual kepada konsumen. Aturan ini dibuat untuk mencegah harga barang melambung tinggi dan melindungi daya beli masyarakat. Meski membantu konsumen, pebisnis yang mengikuti HET biasanya mendapat keuntungan yang lebih kecil karena harga jualnya dibatasi.
Fungsi HET
1. Melindungi masyarakat
HET dibuat agar barang-barang penting tetap terjangkau, sehingga semua orang bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa kesulitan.
2. Menjaga harga tetap stabil
Aturan ini membantu mencegah harga barang melonjak terlalu tinggi, terutama untuk kebutuhan pokok seperti obat-obatan atau bahan bakar.
3. Fokus pada barang penting
HET hanya berlaku untuk barang yang dianggap sangat penting bagi masyarakat, sementara barang sekunder tidak diatur dalam kebijakan ini.
4. Memudahkan akses
Dengan adanya HET, masyarakat dari berbagai lapisan tetap bisa membeli barang yang dibutuhkan dengan harga yang wajar.
Aturan HET
HET diatur untuk menjaga kestabilan harga barang. Berdasarkan Undang-Undang No. 7 Tahun 2014, Menteri berwenang menetapkan kebijakan harga, pengelolaan stok, serta ekspor dan impor untuk memastikan harga barang kebutuhan pokok tetap stabil.
Contohnya, dalam Peraturan Kementerian Kesehatan No. 98 Tahun 2015, margin keuntungan untuk obat dibatasi maksimal 25 persen di luar PPN, agar harga tetap terjangkau.
HET bertujuan menjaga agar harga barang penting tetap terjangkau dan stabil. Meskipun mengurangi keuntungan bagi pebisnis, kebijakan ini penting untuk melindungi konsumen dan memastikan barang kebutuhan pokok tersedia bagi semua orang.
Dengan aturan yang jelas, HET membantu masyarakat mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan harga normal. (Nanda Sabrina Khumairoh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(HUS)
Sentimen: positif (100%)