Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Kebon Sirih
Kasus: kecelakaan
Kabel Udara di Jakarta Semrawut, Ongen Sangaji Usulkan Pembentukan Pansus di Komisi A
JPNN.com Jenis Media: Nasional
Rabu, 20 November 2024 – 20:38 WIB
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Ongen Sangaji. Foto: source for jpnn.com
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Ongen Sangaji mengusulkan pembentukan pansus dalam upaya menertibkan pemasangan kabel udara yang dinilai merusak estetika.
Dia menilai hal itu membuat perubahan status Jakarta yang akan menjadi kota global nampaknya masih jauh dari harapan.
Dia menjelaskan saat ini banyak pemasangan kabel fiber optik yang berantakan di kawasan permukiman penduduk.
Akibatnya, tidak jarang kabel-kabel yang rusak, baik karena aksi manusia maupun kondisi alam, akhirnya menjuntai di jalanan dan menimbulkan potensi bahaya bagi para pengguna jalan.
"Kesemerawutan dari pemasangan kabel udara itu sudah terjadi bertahun-tahun dan tidak kunjung teratasi. Saya mengusulkan agar Komisi A membentuk Pansus Profaider secepatnya," kata anggota Fraksi NasDem di Kebon Sirih, Ongen Sangaji kepada wartawan, Rabu (20/11).
Ongen mengatakan kesemerawutan pemasangan kabel udara yang banyak ditemukan di Jakarta sudah disampaikan saat rapat kerja resmi pembahasan APBD DKI 2025, antara Komisi A dengan Aspam (Asisten Pemerintahan) selaku Plt Dinas Komunikasi dan Informatika beserta mitra-mitra Komisi A lainya.
"Saya mempertanyakan berapa pendapatan pajak dari provaider dan berapa jumlahnya yang ada di Jakarta. Karena kondisi saat ini dari pemasangan kabel udara sudah sangat parah dan menggangu estetika Jakarta," lanjutnya.
Bahkan, kesemerautan kabel udara di Jakarta sudah banyak memakan korban, seperti mahasiswa bernama Sultan Rifat Alfatih mengalami kecelakaan akibat terjerat kabel fiber optik dilehernya di kawasan Jakarta Selatan.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Ongen Sangaji mengusulkan agar dibentuk Pansus untuk menertibkan pemasangan kabel udara yang dinilai merusak estetika Jakarta
-
Sentimen: netral (66.5%)