Keenam jubir tersebut di antaranya Ujang Komarudin, Philips Vermonte, Adita Irawati, Prita Laura, Dedek Prayudi, dan Hariqo Wibawa Satria.

Hasan juga mengangkat tiga staf khusus, yakni Tjut Andjani, Hafizhul Mizan, dan Syahril Ilhami.

Kemudian enam tenaga ahli utama PCO, antara lain Lalu Tubagus Arie Rukmantara, Hamdan Hamedan, Wahyu Andrianto, Albert Tarigan, Pandji Setiadi Nugraha, Ricky Tamba.

Ujang Komarudin yang memiliki latar belakang sebagai pengamat politik tidak menyangka dengan jabatan baru ini.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) yang dikenal humble dan dekat dengan wartawan itu mengaku kaget usai mendapat telepon dari seseorang.

“Jalan hidup tak ada yang tahu. Saya ditunjuk jadi Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan juga awalnya tidak tahu. Tahu2 saya dihubungi dan diminta hari Senin jam 09.00-12.00 tuk kosongkan waktu,” kata Ujang dikutip RMOL dalam akun Facebook pribadinya, Rabu, 20 November 2024.

“Saya bilang, emang ada apa? Kang Ujang akan dilantik. Dilantik sebagai apa, tanya saya lagi? Pejabat. Kata salah satu orang di ujung telepon. Tapi itulah jalan Tuhan. Bagi Tuhan apapun mungkin,” tambahnya.

Usai dilantik, dosen Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) ini mengucapkan terima kasih kepada seluruh jurnalis yang telah membesarkan namanya. 

Selanjutnya, ia sibuk membalas ucapan selamat yang masuk ke Whatsapp dan akun medsos pribadinya hingga malam.