Jakarta: Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan ambisinya untuk mempelajari kesuksesan Brasil dalam dua program besar: makanan bergizi gratis untuk anak-anak dan penggunaan energi terbarukan.  Dalam forum Indonesia-Brazil Business Forum yang berlangsung di sela-sela G20 Summit di Rio de Janeiro pada Senin 18 November 2024, Prabowo menyatakan bahwa Indonesia ingin meniru langkah Brasil yang telah berhasil menerapkan kedua program tersebut. “Saya memberikan makanan gratis kepada setiap anak di Indonesia. Dan dalam hal ini, saya juga ingin belajar dari Brazil yang sudah sukses. Jadi saya sudah meminta tim saya untuk mengatur dengan investor Anda ke Indonesia,” ungkap Prabowo. Baca juga: Bertemu Pemimpin MIKTA, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen untuk Dunia yang Aman   Prabowo menyoroti pentingnya pemenuhan gizi anak-anak Indonesia dan berencana untuk meniru model Brasil yang telah berhasil memberikan makanan bergizi gratis di sekolah-sekolah. Prabowo ingin membentuk tim khusus.  “Kami ingin membentuk tim untuk mempelajari program makanan Brasil ini untuk anak-anak sekolah. Jadi setelah kecukupan pangan dan makan anak, kita juga menuju kecukupan energi,” tambahnya. Belajar dari Keberhasilan Energi Terbarukan Brasil Selain makanan bergizi, Prabowo juga melihat potensi besar dalam sektor energi ramah lingkungan. Brasil, menurutnya, telah lebih maju dalam hal pemanfaatan energi terbarukan, khususnya energi surya yang diproduksi dari minyak sawit.  Prabowo mengungkapkan keinginannya untuk menggali lebih dalam terkait implementasi energi terbarukan di Brasil yang dianggap telah mengungguli Indonesia dalam hal ini. “Saya pikir Brasil lebih maju dibandingkan kita dalam penggunaan energi ramah lingkungan melalui solar, memproduksi solar dari minyak sawit,” ujar Prabowo. Prabowo optimis Indonesia mampu merealisasikan program serupa karena Indonesia memiliki potensi besar dalam hal energi matahari.  “Kita mempunyai banyak energi dari matahari. Kami bersemangat untuk menyongsong masa depan,” tuturnya.

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan ambisinya untuk mempelajari kesuksesan Brasil dalam dua program besar: makanan bergizi gratis untuk anak-anak dan penggunaan energi terbarukan. 
 
Dalam forum Indonesia-Brazil Business Forum yang berlangsung di sela-sela G20 Summit di Rio de Janeiro pada Senin 18 November 2024, Prabowo menyatakan bahwa Indonesia ingin meniru langkah Brasil yang telah berhasil menerapkan kedua program tersebut.
 
“Saya memberikan makanan gratis kepada setiap anak di Indonesia. Dan dalam hal ini, saya juga ingin belajar dari Brazil yang sudah sukses. Jadi saya sudah meminta tim saya untuk mengatur dengan investor Anda ke Indonesia,” ungkap Prabowo.
Baca juga: Bertemu Pemimpin MIKTA, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen untuk Dunia yang Aman

 

Prabowo menyoroti pentingnya pemenuhan gizi anak-anak Indonesia dan berencana untuk meniru model Brasil yang telah berhasil memberikan makanan bergizi gratis di sekolah-sekolah. Prabowo ingin membentuk tim khusus. 
 
“Kami ingin membentuk tim untuk mempelajari program makanan Brasil ini untuk anak-anak sekolah. Jadi setelah kecukupan pangan dan makan anak, kita juga menuju kecukupan energi,” tambahnya.

Belajar dari Keberhasilan Energi Terbarukan Brasil

Selain makanan bergizi, Prabowo juga melihat potensi besar dalam sektor energi ramah lingkungan. Brasil, menurutnya, telah lebih maju dalam hal pemanfaatan energi terbarukan, khususnya energi surya yang diproduksi dari minyak sawit. 
 
Prabowo mengungkapkan keinginannya untuk menggali lebih dalam terkait implementasi energi terbarukan di Brasil yang dianggap telah mengungguli Indonesia dalam hal ini.
 
“Saya pikir Brasil lebih maju dibandingkan kita dalam penggunaan energi ramah lingkungan melalui solar, memproduksi solar dari minyak sawit,” ujar Prabowo.
 
Prabowo optimis Indonesia mampu merealisasikan program serupa karena Indonesia memiliki potensi besar dalam hal energi matahari. 
 
“Kita mempunyai banyak energi dari matahari. Kami bersemangat untuk menyongsong masa depan,” tuturnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(DHI)