Abadikini.com, TIDORE – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan resmi meluncurkan Aplikasi Satu Data Informasi Statistik (SANTIK) pada Senin (18/11/2024). Peluncuran ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, Ismail Dukomalamo, ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Tim Penyelenggara kepada Kepala Dinas Kominfo Persandian dan Statistik, Marjan Djumati, setelah Apel Gabungan di Halaman Kantor Wali Kota.

Dalam sambutannya, Ismail Dukomalamo menegaskan bahwa peluncuran Aplikasi SANTIK adalah wujud nyata komitmen Pemkot Tidore dalam mendukung amanat Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.

“Aplikasi ini menjadi langkah besar dalam membangun sistem tata kelola data yang terintegrasi, aman, dan terpercaya. Dengan platform ini, efektivitas pengelolaan data akan meningkat, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat lebih cepat dan tepat,” ujar Ismail.

Ia juga menyebut bahwa penggunaan Aplikasi SANTIK akan membantu menghindari terjadinya data ganda serta mendukung pengambilan keputusan berdasarkan data yang valid dan terverifikasi.

“Saya berharap seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi terkait dapat memanfaatkan platform ini secara maksimal untuk mewujudkan visi pembangunan Kota Tidore Kepulauan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Persandian dan Statistik, Marjan Djumati, menyampaikan bahwa Aplikasi SANTIK dirancang untuk meningkatkan akurasi dan keterpaduan data dalam pengambilan keputusan pemerintah.

“Portal Data SANTIK mempermudah akses terhadap data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan, sehingga menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih transparan, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” jelas Marjan.

Ia menambahkan bahwa setelah peluncuran ini, Pemkot Tidore akan menggelar pelatihan dan sosialisasi penggunaan Aplikasi SANTIK kepada seluruh OPD pada 21 November 2024.

Peluncuran Aplikasi SANTIK diharapkan menjadi tonggak penting dalam pengelolaan data di Kota Tidore Kepulauan, mendukung pengambilan kebijakan berbasis data yang terintegrasi dan terpercaya, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik.