Mendes PDT Tak Ingin RI Seperti Jepang, Minta Sarjana Balik ke Desa
JPNN.com Jenis Media: Regional
Senin, 18 November 2024 – 12:26 WIB
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto saat menghadiri wisuda di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta). Foto: Humas Untirta
banten.jpnn.com, SERANG - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menyampaikan orasi ilmiah dalam acara wisuda di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta).
Kegiatan tersebut digelar di Gedung Auditorium Kampus Untirta Sindangsari, Jalan Raya Palka, Pabuaran, Kabupaten Serang, Minggu (17/11).
Yandri Susanto mengatakan lulus dari perkuliahan menyabet gelar sarjana semestinya tidak melulu tentang melamar pekerjaan di kota.
Menurutnya, ada tempat pengabdian sesungguhnya untuk para sarjana, yaitu membangun desa.
"Makanya saya mengajak kepada wisudawan agar tidak melulu melamar pekerjaan, tatapi, bisa menciptakan lapangan kerja. Apalagi di desa mempunyai badan usaha," ucap Yandri di Serang.
Dia mengungkapkan para sarjana yang mengabdi di desa tidak usah khawatir dengan pendapatan.
Karena, kata Yandri, penghasilan di desa bisa lebih besar di banding dengan menjadi karyawan ketika bekerja.
"Gaji atau pendapatan sudah saya pantau di beberapa desa itu ada yang mendapat Rp 10 juta sampai Rp 15 juta per bulan," ujar dia.
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengajak sarjana-sarjana kembali ke desa.
-
Sentimen: negatif (66.7%)