Istana Evaluasi Program 'Lapor Mas Wapres' untuk Minimalisir Laporan Iseng Warga
Bisnis.com Jenis Media: Nasional
Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Kantor Kepresidenan (KKK) Hasan Nasbi menyebut layanan pengaduan "Lapor Mas Wapres” yang sudah dibuka sejak Senin (11/11/2024) terus dievaluasi secara berkala.
Hal ini disampaikannya usai melantik 48 pejabat, yang terdiri dari deputi, staf khusus, juru bicara, dan tenaga profesional di Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) di Gedung Krida Bhakti Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (18/11/2024).
“Lapor Mas Wapres terus berjalan dan terus diperbaiki. Menurut saya ini kan laporan terintegrasi dengan sistem lapor yang ada sebelumnya. Jadi ini lebih menguatkan sekarang, sistem lapor yang sebelumnya ada di bawah radar, tidak banyak orang mengetahui,” ujarnya kepada wartawan.
Lebih lanjut, Hasan menyebut program yang diinisiasi oleh Wakil Presiden (Wapres) Gibran Raka Buming raka itu menunjukkan kepada masyarakat bahwa selama ini pemerintah sadar terhadap permasalahan di lapangan.
“Dan banyak laporan sekali yang masuk selama ini ke sana. Dan lebih dari 90% laporan yang valid, itu sudah diselesaikan oleh pemerintah,” ucapnya.
Kendati demikian, Hasan pun menyayangkan bahwa dalam berjalannya program tersebut tak lepas dari oknum yang iseng-iseng menggunakan layanan tersebut dengan memberikan laporan yang hanya main-main.
“Jadi kami membuatkan formatnya supaya yang iseng-iseng ini bisa terfilter. Jadi kita ingin laporan-laporan masyarakat itu benar-benar laporan yang valid sehingga kami bisa tindaklanjuti,” pungkas Hasan.
Sentimen: negatif (72.7%)