Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Moskow, New York, Serang
Tokoh Terkait
Ukraina Boleh Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Teritori Rusia
Rmol.id Jenis Media: Nasional
Presiden AS, Joe Biden bahkan telah mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jarak jauh yang dipasok AS untuk menyerang lebih dalam ke teritori Rusia.
Keputusan AS untuk membiarkan Ukraina menggunakan Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat, atau ATACM dipicu oleh adanya laporan penempatan pasukan Korea Utara oleh Rusia di perbatasan Kursk.
"Senjata tersebut kemungkinan akan digunakan untuk melawan pasukan Rusia dan Korea Utara dalam rangka mempertahankan pasukan Ukraina di wilayah Kursk di Rusia barat," ungkap pejabat AS yang anonim, seperti dimuat New York Post pada Senin, 18 November 2024.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky belum mengonfirmasi izin tersebut. Tetapi dalam sebuah pernyataan hari Minggu, 17 November 2024, dia mendesak agar pembatasan senjata dicabut sehingga pasukan mereka memiliki kekuatan lebih menyerang Rusia.
"Pukulan tidak dilakukan dengan kata-kata. Hal-hal seperti itu tidak diumumkan. Roket akan berbicara sendiri," ujarnya.
Biden mulai melonggarkan pembatasan penggunaan senjata yang dipasok AS di wilayah Rusia setelah Moskow melancarkan serangan lintas batas pada bulan Mei ke arah Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina.
Untuk membantu Ukraina mempertahankan Kharkiv, Biden mengizinkan mereka menggunakan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi, atau HIMARS, yang memiliki jangkauan sekitar 50 mil, terhadap pasukan Rusia yang berada tepat di seberang perbatasan.
Namun, Biden tidak mengizinkan Ukraina menggunakan ATACMS jarak jauh, yang memiliki jangkauan sekitar 190 mil, untuk mempertahankan Kharkiv.
Sentimen: positif (47.1%)