Sabtu, 16 November 2024 – 12:18 WIB

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Hariyanto. Foto: Dok. Puspen TNI

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Beredarnya foto tersangka kasus dugaan kekerasan kepada anak SMAK Gloria 2 berinisial EN, yakni Ivan Sugiamto bersama seorang perwira TNI mendapat respons dari Pusat Penerangan TNI. 

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Hariyanto mengatakan perwira menengah TNI berpangkat kolonel di foto tersebut tidak memiliki hubungan bisnis dengan Ivan. 

“Foto tersebut diambil 18 September 2024, Ivan dan Pamen TNI tersebut sudah bersahabat sejak lama,” ujar Hariyanto dalam keterangan tertulis, Jumat (15/11).

Dia menjelaskan foto perwira TNI bersama Ivan viral saat berada di dalam kendaraan. 

Menurut Hariyanto, foto itu beredar pada 11 November 2024 bersamaan dengan Ivan yang viral karena memerintah siswa SMAK Gloria 2 Surabaya bersujud dan menggonggong. 

”Sekitar 11 November 2024, kasus Ivan viral dikaitkan dengan adanya foto dalam kendaraan, di mana Ivan berfoto dengan seorang perwira menengah TNI,” lanjutnya

Rekaman video yang menunjukkan kemarahan Ivan menjadi viral di dunia maya, memicu beragam reaksi dari warganet.

Banyak dari mereka yang mengkritik tindakan Ivan yang dinilai tidak berperikemanusiaan.

Kapuspen TNI beri klarifikasi soal Ivan Sugiamto foto bareng perwira TNI di dalam mobil.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News