Liputan6.com, Jakarta Industri makanan dan minuman terus berkembang pesat di Indonesia, dengan semakin banyak peluang bisnis yang menarik. Konsumen semakin cerdas dalam memilih produk yang tidak hanya enak tetapi juga berkualitas. Hal ini memicu banyaknya bisnis baru yang menawarkan konsep unik untuk memenuhi selera pasar.

Tren franchise juga semakin digemari oleh para pengusaha, terutama dalam sektor F&B. Menjadi mitra franchise menawarkan keuntungan bagi mereka yang ingin memulai bisnis dengan risiko lebih rendah. Model bisnis ini memberikan dukungan dari pemilik merek yang sudah memiliki pengalaman dan reputasi di pasar.

Bagi calon mitra, memilih franchise yang tepat menjadi hal yang krusial. Ada berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti kualitas produk, dukungan pemasaran, dan potensi keuntungan. Dengan memilih franchise yang telah terbukti sukses, mitra dapat mempercepat jalannya bisnis mereka.

Selain itu, inovasi produk juga menjadi kunci dalam bisnis F&B. Konsumen selalu mencari variasi baru yang dapat memberikan pengalaman berbeda. Franchise yang mampu mengikuti tren dan menawarkan produk yang menarik dan berkualitas akan memiliki daya saing yang tinggi.

Bingxue Indonesia, brand franchise yang mengusung produk es krim, fruit tea, coffee, dan egg waffle, baru saja berpartisipasi dalam pameran IFBC 2024 yang berlangsung pada 8-10 November. Ajang ini menandai pameran terakhir Bingxue Indonesia untuk menutup tahun 2024.

Dalam pameran IFBC kali ini, Bingxue berhasil mengajak lebih dari 120 mitra untuk bergabung, sekaligus memperoleh penghargaan "Best Business Opportunity" sebagai bentuk pengakuan terhadap potensi bisnis yang ditawarkannya.

"Dengan dukungan tim R&D berpengalaman, Bingxue senantiasa berinovasi untuk menjaga kualitas dan rasa produk, sekaligus menawarkan peluang bisnis bagi para pebisnis yang ingin bergabung di sektor F&B yang terus berkembang," kata dia.