Sentimen
16 Nov 2024 : 14.49
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Semarang
Mangrove Jadi Cara Jitu Wujudkan Emisi Nol Karbon
16 Nov 2024 : 21.49
Views 3
Medcom.id Jenis Media: Ekonomi
Jakarta: Pemerintah tengah berkomitmen mewujudkan net zero emission (NZE) atau emisi nol karbon pada 2060. NZE adalah kondisi jumlah emisi karbon yang dilepaskan ke atmosfer tidak melebihi jumlah emisi yang mampu diserap oleh bumi.
Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah mengurangi jumlah karbon atau gas emisi yang dihasilkan dari berbagai kegiatan (aktivitas) manusia pada kurun waktu tertentu, atau lebih sering dikenal dengan jejak karbon.
Jejak karbon yang dihasilkan akan memberikan dampak yang negatif bagi kehidupan di bumi, seperti kekeringan dan berkurangnya sumber air bersih, timbul cuaca ekstrim dan bencana alam, perubahan produksi rantai makanan, dan berbagai kerusakan alam lainnya.
Cara mengurangi jejak karbon bisa dilakukan dengan menamam pohon mangrove. Salah satunya dilakukan oleh Astra Group melalui Asuransi Astra, Astra Infra, dan Astra Property melalui penanaman 3.000 bibit mangrove sebagai bagian dari komitmen menuju NZE.
Inisiatif ini menjadi salah satu upaya nyata untuk mendukung pengurangan emisi karbon, sekaligus memperkuat komitmen Grup Astra terhadap pencapaian Sustainability Aspirations 2030.
Sebagai bentuk program Environmental, Social, and Governance (ESG) yang melibatkan partisipasi aktif berbagai pihak, aksi penanaman bibit mangrove ini bertujuan mengembalikan emisi karbon yang dihasilkan selama kegiatan kampanye, serta memberikan dampak positif bagi pemulihan ekosistem pesisir.
Mangrove dipilih karena kemampuannya dalam menyerap karbon yang tinggi serta peran pentingnya dalam mencegah abrasi dan melindungi lingkungan pesisir. Kontribusi untuk kelestarian lingkungan
Kegiatan penanaman mangrove ini dilakukan di Kawasan Mangrove Camar Tambakrejo, Semarang, Jawa Tengah dengan melibatkan partisipasi yaitu Asuransi Astra mendonasikan 2.000 bibit, Astra Infra 500 bibit, dan Astra Property 500 bibit.
Kawasan Mangrove Camar Tambakrejo yang menjadi lokasi penanaman telah dikembangkan sebagai EduPark untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan, menjadikannya tempat yang ideal untuk aksi bersama ini.
Head of PR, Marcomm, & Event Asuransi Astra L. Iwan Pranoto mengatakan melalui aksi penanaman mangrove ini, pihaknya ingin menegaskan komitmen kami untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan mewujudkan keseimbangan karbon demi masa depan yang lebih baik.
"Kami percaya, langkah sederhana ini dapat berdampak signifikan dalam pelestarian lingkungan dan inspirasi bagi masyarakat luas untuk berkontribusi dalam menjaga ekosistem pesisir," kata Iwan di Semarang.
Aksi penanaman mangrove ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk berperan serta dalam upaya pelestarian lingkungan. Asuransi Astra, Astra Infra, dan Astra Property berharap agar langkah ini memperkuat pesan penting tentang tanggung jawab bersama dalam mengurangi emisi karbon, baik melalui tindakan individu maupun kerja sama antarpihak.
"Dengan dukungan aktif dan keterlibatan publik, Grup Astra optimis inisiatif keberlanjutan ini dapat menciptakan perubahan nyata menuju keseimbangan iklim yang lebih baik," jelas dia.
Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah mengurangi jumlah karbon atau gas emisi yang dihasilkan dari berbagai kegiatan (aktivitas) manusia pada kurun waktu tertentu, atau lebih sering dikenal dengan jejak karbon.
Jejak karbon yang dihasilkan akan memberikan dampak yang negatif bagi kehidupan di bumi, seperti kekeringan dan berkurangnya sumber air bersih, timbul cuaca ekstrim dan bencana alam, perubahan produksi rantai makanan, dan berbagai kerusakan alam lainnya.
Cara mengurangi jejak karbon bisa dilakukan dengan menamam pohon mangrove. Salah satunya dilakukan oleh Astra Group melalui Asuransi Astra, Astra Infra, dan Astra Property melalui penanaman 3.000 bibit mangrove sebagai bagian dari komitmen menuju NZE.
Inisiatif ini menjadi salah satu upaya nyata untuk mendukung pengurangan emisi karbon, sekaligus memperkuat komitmen Grup Astra terhadap pencapaian Sustainability Aspirations 2030.
Sebagai bentuk program Environmental, Social, and Governance (ESG) yang melibatkan partisipasi aktif berbagai pihak, aksi penanaman bibit mangrove ini bertujuan mengembalikan emisi karbon yang dihasilkan selama kegiatan kampanye, serta memberikan dampak positif bagi pemulihan ekosistem pesisir.
Mangrove dipilih karena kemampuannya dalam menyerap karbon yang tinggi serta peran pentingnya dalam mencegah abrasi dan melindungi lingkungan pesisir. Kontribusi untuk kelestarian lingkungan
Kegiatan penanaman mangrove ini dilakukan di Kawasan Mangrove Camar Tambakrejo, Semarang, Jawa Tengah dengan melibatkan partisipasi yaitu Asuransi Astra mendonasikan 2.000 bibit, Astra Infra 500 bibit, dan Astra Property 500 bibit.
Kawasan Mangrove Camar Tambakrejo yang menjadi lokasi penanaman telah dikembangkan sebagai EduPark untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan, menjadikannya tempat yang ideal untuk aksi bersama ini.
Head of PR, Marcomm, & Event Asuransi Astra L. Iwan Pranoto mengatakan melalui aksi penanaman mangrove ini, pihaknya ingin menegaskan komitmen kami untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan mewujudkan keseimbangan karbon demi masa depan yang lebih baik.
"Kami percaya, langkah sederhana ini dapat berdampak signifikan dalam pelestarian lingkungan dan inspirasi bagi masyarakat luas untuk berkontribusi dalam menjaga ekosistem pesisir," kata Iwan di Semarang.
Aksi penanaman mangrove ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk berperan serta dalam upaya pelestarian lingkungan. Asuransi Astra, Astra Infra, dan Astra Property berharap agar langkah ini memperkuat pesan penting tentang tanggung jawab bersama dalam mengurangi emisi karbon, baik melalui tindakan individu maupun kerja sama antarpihak.
"Dengan dukungan aktif dan keterlibatan publik, Grup Astra optimis inisiatif keberlanjutan ini dapat menciptakan perubahan nyata menuju keseimbangan iklim yang lebih baik," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(KIE)
Sentimen: positif (100%)