Sentimen
Negatif (57%)
16 Nov 2024 : 09.54
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Ahok Ungkap Anies Tak Pernah Masuk Bursa DPP PDI-P untuk Pilkada Jakarta Megapolitan 16 November 2024

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

16 Nov 2024 : 09.54
Ahok Ungkap Anies Tak Pernah Masuk Bursa DPP PDI-P untuk Pilkada Jakarta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 November 2024
Ahok Ungkap Anies Tak Pernah Masuk Bursa DPP PDI-P untuk Pilkada Jakarta Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkapkan, mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak pernah masuk bursa calon gubernur Jakarta dari PDI-P. Ahok mengatakan, DPP PDI-P tidak pernah membahas kemungkinan Anies dicalonkan sebagai calon gubernur Jakarta pada Pilkada Jakarta 2024. "Enggak pernah dibawa dalam rapat DPP bahwa seorang Anies akan dicalonkan, nggak pernah. Namanya enggak pernah dibahas," ujar Ahok dalam program Gaspol! Kompas.com , Jumat (15/11/2024). Ahok menuturkan, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sejak awal ingin mengusung kader internal untuk maju sebagai calon gubernur Jakarta. Oleh karena itu, ia memastikan bahwa kabar yang menyebut Anies bakal dideklarasikan sebagai calon gubernur Jakarta dari PDI-P adalah hoaks. Seperti diketahui, pada 26 Agustus 2024, sempat tersiar kabar bahwa Anies bakal dideklarasikan oleh PDI-P. Bahkan, muncul pula foto pertemuan antara Anies dengan kader PDI-P Rano Karno yang disebut-sebut bakal menjadi calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta. Padahal, hari itu DPP PDI-P hanya membahas kandidat yang akan diusung dari beberapa provinsi lain di luar Jakarta, yaitu Banten, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Jawa Tengah. "Hari itu suratnya tidak mengumumkan yang Jakarta. Yang orang heboh itu, Anies akan diumumkan, itu hoaks. Belum dibahas," kata Ahok. Pada akhirnya, PDI-P mencalonkan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta. Ia mengungkapkan, Pramono Anung pun sempat menolak untuk dicanlonkan meski pada akhirnya ia bersedia. "Tadinya Pram (Pramono Anung) menolak. Sebelum dibawa rapat, Pram dari awal udah nolak. Saya nggak tahu (alasannya), ini kan internal," kata Ahok. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (57.1%)