Wall Street Anjlok setelah Bank Sentral AS Beri Sinyal Pemangkasan Suku Bunga The Fed
Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, Beritasatu.com - Bursa perdagangan Amerika Serikat (AS) kompak anjlok pada perdagangan, Kamis (14/11/2024). Hal ini terjadi setelah bank sentral AS menyatakan sinyal penurunan suku bunga di masa mendatang akan diambil dengan kehati-hatian.
Mengutip CNBC International, Jumat (14/11/2024), Dow Jones Industrial Average turun 207,332 poin atau 0,47% menjadi 43.750. Sementara S&P 500 Index melemah 36,209 poin atau 0,60% menjadi 5.949. Sedangkan Nasdaq ikut tergelincir karena berkurang 0,64% menjadi 19.107.
Wall Street merosot setelah Ketua The Federal Reserve Jerome Powell menyebut bank sentral AS akan berhati-hati dalam memangkas suku bunga pada Desember 2024.
"Kekuatan kita pada perekonomian saat ini memberi kemampuan untuk mengambil keputusan dengan hati-hati,” ucapnya.
Selain itu, kabar mengenai penurunan suku bunga juga juga menghentikan “Trump Trades” kehilangan momentum karena reli pasar mereda.
Tesla anjlok 5,8%, sementara indeks acuan saham berkapitalisasi kecil Russell 2000 turun lebih dari 1% dan berkinerja di bawah rata-rata utama.
Penurunan ini terjadi setelah indeks harga produsen Oktober yang dirilis Kamis (13/11/2024) naik 0,2%, sesuai dengan perkiraan ekonom yang disurvei oleh Dow Jones.
Sentimen: negatif (97.7%)