Sentimen
Positif (97%)
15 Nov 2024 : 07.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung

Kasus: kecelakaan

Tol Cipularang Rawan Kecelakaan, DPR Soroti Truk ODOL dan Minta Audit Keselamatan

15 Nov 2024 : 14.40 Views 2

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Tol Cipularang Rawan Kecelakaan, DPR Soroti Truk ODOL dan Minta Audit Keselamatan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Anggota Komisi V DPR RI, Teguh Iswara Suardi, turun langsung meninjau lokasi kecelakaan beruntun di Jalan Tol Cipularang, Km 92, yang melibatkan 19 kendaraan. 

Teguh, yang merupakan anggota DPR RI dari Dapil Sulawesi Selatan II, menyampaikan keprihatinannya dan menyoroti pentingnya peningkatan keselamatan pada titik-titik rawan kecelakaan di sepanjang Tol Cipularang.

Menurut Teguh, berdasarkan data yang ada, bukan hanya Km 90–100 yang rawan kecelakaan, tetapi juga beberapa titik lain yang telah berulang kali mengalami kecelakaan. 

“Di kilometer 86–87, misalnya, tercatat lima kecelakaan dalam perjalanan dari Bandung ke Jakarta, sedangkan di kilometer 88–89 ada tiga kecelakaan dari Jakarta ke Bandung. Kondisi ini menunjukkan perlunya audit keselamatan secara menyeluruh, namun perhatian khusus harus diberikan pada titik-titik rawan kecelakaan,” ujarnya.

Teguh juga menyoroti masalah Over Dimension Overload (ODOL) yang menjadi penyebab utama kecelakaan. Berdasarkan data yang ada, truk menjadi penyumbang terbesar kecelakaan hingga 60,4%, dengan 90% penyebabnya adalah faktor kesalahan pengemudi dan 10% terkait kondisi kendaraan. 

“Saya mendukung perlunya uji kelayakan yang ketat bagi truk dan kendaraan berat lainnya, tetapi lebih dari itu, harus ada langkah preventif yang jelas di lapangan. Misalnya, truk dengan kapasitas tertentu, seperti 20 feet, bisa diberi tanda khusus seperti stiker penanda, sehingga lebih mudah diawasi. Jangan sampai lolos uji kelayakan tetapi di lapangan mereka melanggar kapasitas muatan,” jelas Teguh.

Sebagai penutup, Teguh juga mengusulkan peningkatan fasilitas di rest area yang berlokasi dekat titik-titik rawan. 

“Di rest area pada area rawan kecelakaan, perlu ditambahkan fasilitas kesehatan agar, jika terjadi kecelakaan, penanganan medis darurat bisa dilakukan lebih cepat dan mengurangi risiko cedera serius atau fatal,” tambahnya.

Kunjungan ini menegaskan komitmen Komisi V DPR RI untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan tol, khususnya pada jalur rawan kecelakaan.

(Ikbal/fajar)

Sentimen: positif (97%)