Mudahkan akses pelayanan, Mall Pelayanan Publik Majalengka diresmikan
Elshinta.com Jenis Media: Ekonomi
Elshinta.com - Pemerintah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat kini telah memiliki Mall Pelayanan Publik (MPP) berpusat di Jalan Ahmad Yani seberang SMAN 2 Majalengka atau eks Gedung Kejaksaan Negeri Majalengka.
MPP sebagai sentra pelayanan ini akan menyediakan beragam layanan publik dalam satu lokasi yang nyaman dan terpadu, sehingga memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai layanan pemerintahan.
“Kami targetkan gedung MPP ini mulai beroperasi pada bulan Desember 2024. Peresmiannya akan dihadiri oleh perwakilan Kemenpan RB,” kata Pj Sekda Majalengka, Aeron Randi, Selasa (12/11).
Mall Pelayanan Publik diketahui akan mengintegrasikan 14 gerai layanan yang mencakup berbagai kebutuhan publik, diantaranya layanan perizinan usaha, perekaman e-KTP, layanan mutasi siswa dan verifikasi izin sarana kesehatan.
Selain itu, tersedia pula layanan pendaftaran haji, informasi sertifikat tanah, pendaftaran wajib pajak, izin angkutan, pembuatan paspor hingga layanan perbankan.
Aeron menambahkan, seluruh layanan di MPP akan berbasis sistem digital untuk memudahkan akses dan meningkatkan efisiensi. Setiap instansi di MPP akan menyediakan sumber daya manusia yang kompeten untuk mendukung kualitas pelayanan.
“Sesuai instruksi Pak Pj Bupati, SDM di tiap instansi akan dilatih dan dibina secara berkala agar memberikan pelayanan yang prima,” jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Enok Carsinah, Rabu (13/11).
Lebih lanjut, dikatakannya bahwa ke depannya MPP juga berencana menyediakan fasilitas "mini" di beberapa lokasi terpencil guna memastikan masyarakat yang jauh dari pusat kota tetap dapat mengakses layanan serupa.
Kehadiran MPP diharapkan membawa dampak positif bagi perekonomian daerah. Akses pelayanan ini dapat mempermudah proses investasi, sehingga diharapkan nilai investasi di Majalengka akan semakin meningkat.
Selain itu, dengan adanya MPP Majalengka, perekonomian masyarakat juga diharapkan ikut berkembang. "MPP tidak hanya memudahkan layanan publik, tetapi juga menciptakan iklim yang lebih kondusif bagi pelaku usaha dan investor untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah," tukasnya.
Sementara Kepala kementrian agama Kabupaten Majalengka, Agus Sutisna, sangat mengapresiasi akan beroperasinya mall pelayanan publik Majalengka, dimana Kemenag Majalengka telah menandatangani MOU dan akan membuka layanan di MPP Majalengka.
Agus Sutisna mengatakan Kemenag Majalengka akan membuka tiga layanan diantaranya layanan pendaftaran menikah, layanan produk halal dan layanan penerimaan wakaf uang
"Ini bentuk sinergitas antara lembaga vertikal dengan lembaga daerah dan Alhamdulillah kami bisa ikut berpartisipasi tentu dalam hal untuk memudahkan layanan masyarakat," terangnya.
Tiga layanan publik tersebut kata Agus yaitu layanan pendaftaran nikah, layanan produk halal dan layanan penerimaan wakaf uang.
"Jadi di MPP ini ada tiga layanan, pertama ada layanan pendaftaran nikah, kedua layanan produk halal dan layanan penerimaan wakaf uang, dan itu semua kita lakukan inshaa Allah terjadwal oleh petugas kami masing-masing," tandasnya.
Sementara untuk layanan pendaftaran nikah di MPP khusus hanya untuk pendaftaran saja, namun menurut Agus jika ada yang menginginkan nikah kantor di MPP pihaknya siap melayani.
"Oiya, yang selama ini menikah di KUA kita membuka layanan di MPP, tapi hanya sekedar untuk pendaftaran, tapi kalau misalkan dikehendaki untuk nikah kantor kita layani. Dan inshaa Allah tanggal 18 itu kita akan ada nikah kantor yang akan dilaksanakan di MPP kalau gak salah dua pasang pengantin,," imbuhnya.
Sumber : Radio Elshinta
Sentimen: positif (100%)