Sentimen
Positif (94%)
12 Nov 2024 : 19.28
Partai Terkait

Dukung Lawatan Prabowo ke Luar Negeri, Neng Eem: Ini Bawa Misi Strategis

Radarbangsa.com Radarbangsa.com Jenis Media: News

12 Nov 2024 : 19.28
Dukung Lawatan Prabowo ke Luar Negeri, Neng Eem: Ini Bawa Misi Strategis

| Selasa, 12/11/2024 16:12 WIB

RADARBANGSA.COM - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Majelis Permusyawaratan Rakyat (F-PKB MPR) mendukung lawatan perdana Presiden Prabowo Subianto ke luar negeri usai dilantik menjadi Presiden RI pada 20 Oktober 2024 lalu.

Kunjungan ini dinilai sebagai bagian dari pelaksanaan diplomasi politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif, sebagaimana yang termaktub dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

"Kunjungan Presiden Prabowo ke China bertemu Xi Jinping, lalu ke Amerika Serikat bertemu Presiden Joe Biden dan berkomunikasi dengan Presiden AS terpilih Donald Trump ini luar biasa loh, dan ini jadi bagian dari pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif yang nyata," ujar Ketua Fraksi PKB MPR RI, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz dalam keterangannya, Selasa (12/11/2024).

Neng Eem menjelaskan China dan Amerika Serikat merupakan dua negara yang memiliki pengaruh di dunia baik secara ekonomi maupun politik. Menurutnya, Presiden Prabowo telah menunjukkan bahwa Indonesia bisa berkomunikasi baik dengan keduanya. Dan Indonesia, katanya, tengah mempertahankan posisinya sebagai negara nonblok di tengah masalah geopolitik dan ekonomi dunia saat ini.

"Saya kira Presiden Prabowo tidak hanya membawa misi kerjasama ekonomi saja dengan melakukan kunjungan ke China, Amerika Serikat, lalu hadir di KTT APEC, G-20 dan ke Inggris, tapi juga membawa misi strategis lainnya, seperti politik dan keamanan demi perdamaian dunia," papar Neng Eem.

Fraksi PKB MPR, lanjut Neng Eem, berharap agar kunjungan Prabowo ke luar negeri dapat membawa pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Dan mengimbau agar semua perjanjian kerja sama atau MoU yang telah ditandatangani oleh para menteri dapat segera dilaksanakan.

"Saya berharap apa yang telah dikerjasamakan segera diimplementasikan," harapnya.

Sentimen: positif (94.1%)