Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Honda
Kab/Kota: Bantul, Denpasar
Implementasi Kewirausahaan Melalui IPAS, Olah Limbah Ikan dan Sampah
Krjogja.com Jenis Media: News
Krjogja.com - BANTUL - Ambar Pratiwi MSc dan Utaminingsih Linarti MT, dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema 'Implementasi Penguatan Kewirausahaan Melalui Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial/lPAS' di SMK Negeri 1 Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul. Acara ini diikuti oleh para guru yang mengajar mata pelajaran IPAS di kelas X SMK N1 Sanden, Bantul.
Ambar Pratiwi, Selasa (12/11/2024) mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang metode pembelajaran kewirausahaan berbasis lingkungan, yang mampu menumbuhkan jiwa wirausaha siswa dengan pendekatan ramah lingkungan.
Materi yang disampaikan meliputi teknik Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah) dan Case Based Learning (Pembelajaran Studi Kasus) untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa dalam memecahkan isu-isu lingkungan.
Baca Juga: Tebak Kode Unik di Campaign Stylovision, Dwi Setiyono Bawa Pulang Honda Stylo160
Selain itu, diberikan materi pengelolaan dan pengolahan limbah rumah tangga menjadi produk yang bernilai guna, seperti pupuk organik dari sisa makanan dan sayuran, serta sabun dari minyak jelantah. "Pengolahan limbah ini tidak hanya menambah nilai ekonomi, tetapi juga merupakan bagian dari upaya pengurangan limbah rumah tangga yang dapat diterapkan secara praktis di lingkungan sekolah maupun di rumah," ujarnya.
Sedangkan Sunarsih selaku guru setempat menyampaikan, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menambah penguasaan guru dalam mengembangkan pembelajaran IPAS, terutama tema lingkungan untuk mengolah limbah ikan ataupun sampah sekolah menjadi produk yang lebih bermanfaat. "Semoga kegiatan pendampingan ini bisa berlanjut untuk pelatihan-pelatihan produk tersebut," harapnya.
Baca Juga: Maucash Beri Bantuan Bagi Rumah Ibadah di Kota Denpasar
Ambar Pratiwi berharap, melalui kegiatan ini para guru dapat menerapkan metode pembelajaran inovatif yang melibatkan siswa dalam proyek-proyek kewirausahaan lingkungan, sehingga dapat membangun kesadaran dan kemampuan siswa dalam memanfaatkan potensi lingkungan sekitar secara berkelanjutan. (Jay).
Sentimen: positif (96.8%)