Harianjogja.com, SLEMAN—Perbaikan tahap dua senilai Rp5,2 miliar di Museum Gunung Merapi di Kalurahan Hargobinangun, Pakem masih berlangsung hingga sekarang. Pemkab Sleman yakin bahwa pengerjaan akan selesai sesuai dengan kontrak yang dibuat oleh rekanan.

Sub Koordinator Kelompok Subtansi Bangunan Gedung, Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman, Rakhmadi mengatakan, perbaikan Museum Gunung Merapi sudah terlaksana dua tahun anggaran. Perbaikan pertama berlangsung di 2023 dengan nilai anggaran sebesar Rp7 miliar.

Adapun perbaikan kedua terlaksana di tahun ini dengan pagu sebesar Rp5,2 miliar. Ia mengakui, upaya monitoring pengerjaan terus dilakukan dan perkembangannya sudah mencapai 64% dari target perbaikan di 2024.

“Progresnya bagus karena lebih cepat dari perkiraan,” kata Rakhmadi saat dihubungi, Jumat (8/11/2024).

Berdasarkan capaian ini, pihaknya optimistis perbaikan bisa selesai tepat waktu. Terlebih lagi, sambung dia, proses pengerjaan terus dilakukan seperti rehabilitasi rumah genset, pengadaan genset.

“Ini bisa dilakukan simultan karena proses rehab rumah genset bisa bareng dengan pengadaan genset sehingga setelah selesai segera bisa terpasang,” katanya.

BACA JUGA: Ini Daftar Kebiasaan Buruk yang Bikin Masa Tua Gampang Sakit

Selain itu, pengerjaan juga melakukan perbaikan di ruang teater dan pemasangan ACP. “Terus kita lakukan pengawasan agar bisa selesai tepat waktu dan terpenting pengerjaan sesuai dengan spesifikasi,” katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan atau Kundha Kabudayan Sleman, Edy Winarya mengatakan, sebelum ada perbaikan, kondisi di Museum Gunung Merapi sangat memprihatinkan dikarenakan banyak kerusakan sehingga berbahaya pada saat dikunjungi.

Oleh karena itu, perbaikan sudah berlangsung selama dua tahu terakhir. “Selama diperbaiki, museum juga ditutup,” katanya.

Disinggung mengenai rencana dibuka di akhir 2024, pihaknya berupaya mencapai target tersebut. Ia tidak menampik, pekembangan perbaikan berjalan dengan bagus sehingga menambah keyakinan pembukaan kembali Museum Gunung Merapi dapat segera terlaksana.

“Sambil menunggu diselesaikan pengerjaan, juga ada persiapan pembukaan. Mudah-mudahan kalau tidak akhir tahun ini, awal 2025 Museum Gunung Merapi bisa benar-benar dibuka lagi setelah perbaikan selama dua tahun,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News