Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Depok
Kasus: kebakaran
Lagi-lagi Damkar Depok Jadi Sorotan karena Viral Keluhan Petugas
Detik.com Jenis Media: News
Pemadam kebakaran (damkar) Kota Depok, Jawa Barat, kembali menjadi sorotan. Lagi-lagi petugas Damkar Depok, Sandi Butar Butar, viral mengeluhkan alat pemadam kebakaran di tempatnya bertugas.
Dirangkum detikcom, Senin (11/11/2024), Sandi dulu memviralkan 'room tour' alat operasional yang dianggap tidak berfungsi dengan baik. Terbaru, Sandi kembali viral karena mengeluhkan mobil damkar bermasalah hingga menyebabkan empat orang terkena luka bakar.
Dalam video viral, Minggu (10/11), Sandi awalnya mengungkit mobil damkar yang digunakan belum diperbaiki. Dia menyebut-nyebut nama Kadis Damkar Depok Adnan Mahyudin dalam protesnya tersebut.
"Assalamualaikum. Untuk Bapak Kadis Adnan Mahyudin ya, ini kita baru balik TKP Kebakaran di Tirta Mandala Sukmajaya, Pak. Ada empat orang. Luka bakar, Pak. Luka bakar. Siapa yang tanggung jawab, Pak? Bapak bilang, nih, unit ini ya di Kejaksaan bilang kemarin sudah dibenerin. Di Ombudsman ngomong sudah dibenerin. Faktanya apa? Warga masyarakat melihat. Ini operator, Pak. Ini operator," kata Sandi dalam video yang dilihat detikcom.
"Lu dikasih tahu nggak?" tanya Sandi.
"Nggak," ujar rekan Sandi.
Dia menyebutkan ada empat orang yang mengalami luka bakar. Sandi meminta Kadis Damkar Depok memperhatikan keselamatan petugas.
"Empat orang, Pak, kena luka bakar. Tadi warga nilai, Pak. Kita masuk, Pak. Kita masuk, Pak. Gas bocor. Bapak Adnan Mahyudin, ya, Kepala Dinas Damkar. Otak, Pak, dipakai, Pak. Untuk keselamatan anggota Bapak, Pak," ujar Sandi.
Kadis Damkar Depok Buka Suara
"Betul, ada empat karyawan luka bakar. Jadi bukan petugas pemadam kebakaran pemadam kena luka bakar, tapi karyawan luka bakar sebelum petugas kami hadir dalam penanggungan atau pemadam kebakaran," kata Adnan.
Dia mengatakan empat orang itu diduga mengalami luka bakar saat berupaya menyelamatkan barang-barang di lokasi. Dia juga menyebutkan mobil damkar yang digunakan dalam kondisi baik.
"Kalau menurut laporan dari bidang operasional dan kepala UPT di lapangan bahwa kemungkinan, saya juga kurang tahu. Kemungkinan mereka ingin menyelamatkan barang pribadi atau barang toko yang ada di toko," ucapnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:
Sentimen: negatif (98.3%)