Abadikini.com, BOGOR – Kota Podomoro Tenjo, sebuah kota satelit mandiri yang dikembangkan oleh Agung Podomoro Group (APG), kembali menggelar serah terima unit hunian premium untuk cluster Damar kepada para konsumen. Serah terima unit ini dimulai sejak Oktober, lebih cepat dari jadwal Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) yang sebelumnya ditargetkan pada Desember 2024. Hingga saat ini, lebih dari 6.400 unit telah terjual, dengan hampir separuhnya sudah diserah terimakan.

Chief Operation Officer Kota Podomoro Tenjo, Puspalily Tanusatrio, mengungkapkan bahwa sejak diluncurkan pada 2020, pihaknya berkomitmen untuk melakukan serah terima unit tepat waktu meski dihadapkan pada tantangan pandemi Covid-19. “Kepuasan dan kepercayaan konsumen adalah motivasi kami dalam membangun kawasan hunian berkualitas yang bernilai bagi generasi masa depan. Kami sangat senang melihat antusiasme para pemilik yang kini dapat menempati hunian mereka di kawasan barat Jakarta ini,” jelas Puspalily dalam keterangan resmi, Minggu (10/11/2024).

Dengan bertambahnya unit yang diserah terimakan, Kota Podomoro Tenjo terus berkembang menjadi kawasan yang dinamis, didukung infrastruktur yang memadai seperti akses jalan, sarana komunikasi, dan fasilitas pendukung lainnya.

“Kami akan terus melakukan serah terima unit dari berbagai cluster, yang akan mendorong aktivitas masyarakat di Kota Podomoro Tenjo semakin hidup dan menjadikannya pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah ini,” tambah Puspalily.

Chief Marketing Officer Kota Podomoro Tenjo, Zaldy Wihardja, menjelaskan bahwa cluster premium Damar adalah cluster tipe premium keempat setelah Angsana, Burgundy, dan Citrus. Terletak di Main Boulevard ROW 30, cluster ini memiliki lokasi strategis dekat area komersial dan Central Business District (CBD) Kota Podomoro Tenjo serta bersebelahan dengan Premium Club House yang menawarkan akses gratis seumur hidup bagi para penghuni.

“Cluster Damar menjadi favorit konsumen dengan harga mulai dari Rp 500 jutaan, posisinya strategis dekat dengan gerbang masuk kawasan dan CBD, memberikan kenyamanan dan akses yang mudah,” ungkap Zaldy.

Zaldy menambahkan bahwa seiring dengan berkembangnya kawasan dan aktivitas penghuninya, nilai investasi hunian di Kota Podomoro Tenjo terus meningkat, dengan kenaikan harga rata-rata unit premium mencapai 10-12% per tahun sejak diluncurkan. Untuk memenuhi minat masyarakat akan hunian terjangkau, Kota Podomoro Tenjo juga telah memperkenalkan cluster Edelweiss dan ruko Kayumanis, dengan harga mulai dari Rp 220 jutaan.

Menjelang akhir tahun, Kota Podomoro Tenjo semakin menunjukkan komitmen pembangunan dengan mempercepat penyelesaian flyover Tenjo, yang dirancang untuk mengurai kemacetan dan meningkatkan keselamatan serta efisiensi pergerakan di depan stasiun Tenjo. Pembangunan flyover ini telah mencapai 75% dan ditargetkan selesai pada pertengahan 2025.

Zaldy juga menyatakan dukungan penuh terhadap insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN-DTP) yang akan berlanjut pada 2025, untuk meringankan biaya kepemilikan rumah. “Kami mendukung insentif ini agar konsumen dapat lebih mudah memiliki hunian impian mereka. Kota Podomoro Tenjo juga akan menawarkan solusi pembiayaan yang memudahkan konsumen untuk memiliki hunian di kawasan terintegrasi ini,” tutup Zaldy.