Sentimen
Negatif (100%)
9 Nov 2024 : 11.01
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tangerang

Kasus: kecelakaan

Tokoh Terkait
Kombes Zain Dwi Nugroho

Kombes Zain Dwi Nugroho

Polisi Minta Warga Kembalikan Jarahan dari Truk Tanah di Teluknaga Regional 9 November 2024

9 Nov 2024 : 18.01 Views 3

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Polisi Minta Warga Kembalikan Jarahan dari Truk Tanah di Teluknaga
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        9 November 2024
Polisi Minta Warga Kembalikan Jarahan dari Truk Tanah di Teluknaga Editor KOMPAS.com - Polisi meminta warga yang menjarah bagian-bagian truk tanah di Jalan Raya Salembaran, Kecamatan Teluknaga , Kabupaten Tangerang, Banten, untuk mengembalikan jarahan. Hal tersebut dituturkan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho. "Kalau misalkan masih ada yang mengamankan barang-barang tersebut segera kembalikan kepada Polres, kita imbau untuk segera kembalikan, karena itu adalah milik orang lain," ujarnya, Jumat (8/11/2024), dikutip dari Tribun Jabar. Ia mengatakan, jika warga tak mengembalikan jarahan tersebut, polisi terpaksa melakukan tindakan penegakan hukum. "Tapi kalau memang masyarakat tidak mau persuasif, ya terpaksa kita akan melakukan penegakan hukum yang tegas terhadap orang-orang yang tadi mengambil sesuatu yang bukan miliknya orang tersebut. Jadi seperti itu," ucapnya.
Perusakan dan penjarahan truk pengangkut tanah terjadi pada Kamis (7/11/2024). Dalam video yang beredar di media sosial, tampak warga menjarah bagian-bagian truk, salah satunya pintu. Warga melakukan pengadangan dan perusakan karena dipicu adanya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk tanah dan seorang bocah. Truk-truk itu merupakan truk dari pembangunan proyek Pantai Indah Kosambi (PIK) 2. "Aksi ini kami lakukan atas keresahan masyarakat terhadap aktivitas kendaraan tambang yang sudah banyak menimbulkan korban jiwa," ungkap Maman (45), warga Tangerang, Kamis, dilansir dari Antara. Menurut Maman, aksi tersebut terjadi secara spontan. Warga geram melihat aktivitas kendaraan tambang yang banyak melanggar aturan jam operasional pada peraturan daerah. Maman menuturkan, lalu-lalang kendaraan berat juga merusak jalan dan mengakibatkan banyaknya debu yang mengganggu aktivitas masyarakat. "Selain itu dalam seminggu menimbulkan tiga kali peristiwa kecelakaan dengan korban dari masyarakat," tuturnya. Saat ini, polisi telah menanangkap sopir truk yang terlibat kecelakaan. Adapun korban yang mengalami luka di kaki, dirawat di rumah sakit. Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kasus Truk Tanah di Tangerang Dirusak usai Laka, Polisi Peringatkan Warga Kembalikan Barang Jarahan Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (100%)