Ribuan anggota KPPS di Kota Bengkulu usai pelantikan. Kamis (7/11/2024) (ANTARA/Anggi Mayasari).

jpnn.com - BENGKULU - Pelaksanaan Pilkada 2024 wajar mengeluarkan anggaran yang sangat fantastis untuk setiap daerah.

Pasalnya, hanya untuk honor kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dan linmas saat pemungutan suara saja, anggarannya mencapai miliaran rupiah.

Misalnya, untuk Pilkada Kota Bengkulu, honor KPPS dan Linmas mencapai Rp 1,23 Miliar.

Menurut Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu Zahyoch, anggaran tersebut berasal dari KPU Provinsi dan dana hibah.

"Sebanyak Rp1,23 miliar untuk honor KPPS dan linmas di Kota Bengkulu," ujar Zahyochi dalam keterangannya di Bengkulu, Kamis (8/11).

Dia menyebutkan besaran honor atau gaji yang akan diterima anggota KPPS disesuaikan dengan aturan berlaku saat ini. Yakni, Rp 850 ribu untuk anggota dan Rp 900 ribu bagi jabatan ketua, serta Linmas menerima Rp 650 ribu.

Sebelumnya, KPU Kota Bengkulu melantik sebanyak 3.612 anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara di wilayah tersebut pada Pilkada 2024.

"Hari ini kami (KPU Kota Bengkulu) melantik 3.612 anggota KPPS yang akan bertugas di tempat pemungutan suara (TPS) yang telah disebar di kecamatan dan kelurahan di Kota Bengkulu," kata Pelaksana Harian (Plh) Ketua KPU Kota Bengkulu Irwansah.

Sementara itu, pada Juni 2024 Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu telah menyerahkan dana hibah 60 persen atau Rp 20,6 miliar dari total alokasi Rp37 miliar untuk menyukseskan Pilkada 2024. Anggaran tersebut terdiri dari KPU sebesar Rp 17,4 miliar dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bengkulu yaitu Rp 3,2 miliar.

Beberapa waktu lalu Pemkot Bengkulu menyerahkan dana hibah untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sebesar Rp14,8 miliar kepada KPU dan Bawaslu Kota Bengkulu.

Penyaluran tahap pertama sebesar Rp 14,8 miliar tersebut terdiri dari Rp 11,6 miliar untuk KPU Kota Bengkulu dan Bawaslu Kota Bengkulu Rp 3,2 miliar. (Antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Hanya untuk honor KPPS dan Linmas saat pemungutan suara Pilkada 2024 saja, KPU harus menyiapkan anggaran hingga miliaran rupiah.