Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Boyolali
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Cagub Andika Perkasa gelar kampanye di lereng Merapi, kenalkan diri dan menyapa warga
Elshinta.com Jenis Media: Politik
Elshinta.com - Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1 yang diusung PDI Perjuangan, Andika Perkasa menggelar kampanye di lapangan lereng Merapi, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (3/11/2024). Kehadiran ex Panglima TNI itu disambut meriah dan atusias oleh masa pendukungnya yang datang dari berbagai tempat di Boyolali.
Masa pendukung telah berdatangan dan memadati Lapangan sejak pagi sebelum Andika Perkasa tiba di lokasi. Dalam agenda kampanye tersebut, Andika didampingi oleh sesepuh PDIP Boyolali, Seno Kusumoarjo, Calon Bupati Boyolali Marsono dan Ketua DPC PDIP Boyolali Susetya Kusuma Dwi Hartanta.
Sebelum naik di atas panggung, kepada para awak media, Andika Perkasa mengatakan, kedatangannya di Kabupaten Boyolali untuk mengenalkan diri dan menyapa masyarakat.
"Kami berkunjung ke Boyolali, dalam rangka keliling. waktu itu kita pernah ke Boyolali tapi masih bersifat internal dengan para kader PDI Perjuangan. Sekarang memperkenalkan diri ke masyarakat. Saat ini hanya satu titik, di sini saja untuk bertemu dengan masyarakat," kata Andika Perkasa seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto, Senin (4/11).
Andika juga mengatakan, kedatangannya ke Boyolali untuk belanja masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Hal ini dilakukan guna persiapan diri dalam debat Pilkada tahap kedua nanti.
Ditanya terkait hasil survei yang makin melejit dari sejumlah lembaga survei, Andika Perkasa menjawab, hal ini merupakan hasil evaluasi yang dilakukan bersama seluruh tim-nya.
"Kami terbuka terhadap semua lembaga survei. Tidak pilih-pilih lembaga survei. Dari awal setiap survei kita lihat dengan teliti dan itu justru jadi evaluasi. Jadi kita seakan tau kelemahan kita apa saja," kata Andika.
Andika memberi contoh, dua bulan lalu, pasangan Andika-Hendi selalu berada di bawah dan jauh tertinggal dari pasangan lawannya. Hal ini dikarenakan belum begitu dikenal dengan masyarakat.
"Kami terus melakukan evaluasi dan bergerak lebih dekat ke masyarakat," pungkas Andika Perkasa.
Sumber : Radio Elshinta
Sentimen: negatif (94.1%)