Sentimen
Positif (99%)
31 Okt 2024 : 08.36
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Seoul

Pemerintah Korsel Putar Otak Cari Cara Agar Warganya Tak Bunuh Diri

31 Okt 2024 : 15.36 Views 1

Detik.com Detik.com Jenis Media: Kesehatan

Pemerintah Korsel Putar Otak Cari Cara Agar Warganya Tak Bunuh Diri
Jakarta -

CATATAN: Depresi dan munculnya keinginan bunuh diri bukanlah hal sepele. Kesehatan jiwa merupakan hal yang sama pentingnya dengan kesehatan tubuh atau fisik. Jika gejala depresi semakin parah, segeralah menghubungi dan berdiskusi dengan profesional seperti psikolog, psikiater, maupun langsung mendatangai klinik kesehatan jiwa. Layanan konsultasi kesehatan jiwa juga disediakan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia (PDSKJI) di laman resminya yaitu www.pdskji.org. Melalui laman organisasi profesi tersebut disediakan pemeriksaan secara mandiri untuk mengetahui kondisi kesehatan jiwa seseorang.

Angka bunuh diri di Korea Selatan termasuk yang tertinggi di negara maju. Bahkan di ibukota Korsel, Seoul, tingkat kematian akibat bunuh diri meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Sebagai langkah antisipasi, Pemerintah Kota Seoul bakal menambah jumlah staf di pusat panggilan 24 jam bagi orang-orang yang berjuang melawan dorongan bunuh diri. Hal ini dilakukan untuk mengurangi tingkat bunuh diri hingga 50 persen di tahun 2030.

"Kami ingin mengalihkan fokus kebijakan kami ke pendekatan yang lebih komprehensif yang memberdayakan warga negara kami untuk menjaga kesehatan mental mereka dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus mengurangi perasaan kesepian dan keterasingan serta meminimalkan risiko bunuh diri sebagai balasannya," kata Kim Tae-hee, kepala Biro Kesehatan Warga Pemkot Seoul dikutip dari Strait Times, Kamis (31/10/2024).

"Rencananya adalah untuk menerapkan pendekatan proaktif dan kuat untuk mencegah munculnya pikiran bunuh diri," tambahnya.

Data dari pemerintah kota Seoul, wilayah itu mencatat tingkat bunuh diri tertinggi sejak 2015 dengan 23,2 kematian bunuh diri per 100 ribu penduduk.

Temuan terbaru menunjukkan bahwa satu daru dua penduduk Seoul menganggap diri mereka mengalami gangguan psikologis. Sementara proporsi orang dengan depresi meningkat menjadi 8,5 persen dalam lima tahun terakhir.

Kim mengatakan tingkat bunuh diri di Seoul juga 1,8 kali lebih tinggi daripada Korea secara keseluruhan.

Pemerintah kota juga akan memberikan subsidi bagi mereka yang ingin menerima layanan konseling psikologis profesional secara pribadi, dengan subsidi hingga 80.000 won (Rp 910 ribu) per sesi selama periode delapan minggu.

Komite pengawas untuk kebijakan pencegahan bunuh diri juga akan diperkenalkan, yang disebut Komite Pencegahan Bunuh Diri Kota Seoul. Menurut Kim, komite tersebut akan bekerja untuk "menganalisis lebih cermat statistik terkait bunuh diri dan melakukan otopsi psikologis untuk kasus bunuh diri".


(kna/kna)

Sentimen: positif (99.9%)