Grup Salim Bidik Tambang Emas-Tembaga di Australia, Siapkan Dana Rp 4,2 T
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Grup Salim mengajukan penawaran US$ 265 juta atau sekitar Rp 4,26 triliun (kurs Rp 16.100) terhadap perusahaan tambang Australia Rex Minerals. Akuisisi itu bertujuan mendukung tambang tembaga entitas Grup Salim yang ada di Australia Selatan.
Dikutip dari Nikkei Asia, Kamis (11/7/2024), MACH Metals Australia yang dimiliki Salim Group membeli hampir 16% saham Australia Rex Minerals awal tahun ini. Senin lalu, perusahaan kemudian mengajukan penawaran untuk mengakuisisi sisanya seharga 0,47 dolar Australia per lembar saham.
Tawaran ini bernilai AU$ 393 juta (US$ 265 juta) dan mewakili premi sebesar 79% dari harga perdagangan rata-rata tertimbang volume selama 30 hari. Dewan Rex dengan suara bulat merekomendasikan kesepakatan tersebut, namun harus mendapat persetujuan dari pemegang saham, Dewan Peninjau Investasi Asing Australia dan penilaian independen.
Rapat pemegang saham untuk menyetujui proposal tersebut kemungkinan dilaksanakan pada bulan Oktober. Rex Minerals diketahui sedang mencari mitra untuk proyek Hillside Copper-Gold di Semenanjung Yorke.
Proyek tambang terbuka ini diperkirakan menelan biaya AU$ 854 juta dan mengandung 1,9 juta ton tembaga dan 1,5 juta ons emas. Kepala eksekutif Rex Richard Laufmann mengatakan, MACH siap menempatkan uang mereka dan mengembangkan tambang tersebut, dengan target produksi pada tahun 2026 atau 2027.
"Jelas, mereka adalah organisasi yang sangat besar, jadi pendanaan ini tidak dipertanyakan, ini adalah pendanaan yang dijamin sekarang," kata Laufmann kepada Nikkei Asia.
"Mereka ingin membangun tambang. Mereka tidak membelinya untuk dipelajari kembali, mereka ingin melanjutkan," tambah dia.
Salim Group adalah konglomerat Indonesia dengan investasi yang mencakup makanan, ritel, perbankan, telekomunikasi, dan energi. Pemiliknya, keluarga Salim, termasuk orang terkaya di Indonesia.
MACH Energy, anak perusahaan Salim Group, menjalankan tambang batu bara Mt. Pleasant di New South Wales. Direktur Pelaksana MACH Ferdian Purnamasidi mengatakan proyek Hillside sejalan dengan strategi perusahaan dalam mendiversifikasi portofolio asetnya.
(ily/kil)Sentimen: netral (87.7%)